Surabaya, Kabarhit - Untuk keempat kalinya Surabaya ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bazar Big Bad Wolf 2019. Bazar Buku terbesar ini menjadi satu rangkaian acara Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-74.
Sebelumnya Bazar Buku Big Bad Wolf telah sukses diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan dan mendapat respon yang sangat luar biasa. Surabaya merupakan kota kelima di Indonesia yang dikunjungi Big Bad Wolf pada tahun 2019. Bazar Buku ini akan diselenggarakan di JX International Convention Exhibition selama 24 jam nonstop dari 4 -14 Oktober 2019 dan gratis biaya masuk gedung.
Baca Juga: Babinsa Simomulyo Bantu Warga Kurang Mampu Melalui Program Babinsa Masuk Dapur
Kami ingin membuat ruang tumbuh bagi imajinasi anak, gimana asyiknya membaca dan belajar dengan buku, tutur Presiden Direktur PT Jaya Ritel Uli Silalahi penyelenggara acara ini saat press conference di Alana Hotel Surabaya, Kamis (26/09/2019)
Dalam bidang literasi, Indonesia masih terus berjuang untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang terbilang cukup rendah. namun memiliki potensi peningkatan yang besar jika diberikan fasilitas yang memadai, terangnya
Menurut hasil survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur dengan Universitas Brawijaya dan Unair, minat baca tahun 2010 sebesar 42%, kemudian peningkatan terjadi di tahun 2016 sebesar 69.75%. Seiring dengan diadakannya Bazar Buku Big Bad Wolf di tahun 2016, dan terus meningkat di tahun 2017 sebesar 72%. ini merupakan prestasi besar bagi masyarakat jatim, sebutnya.
Pada Bazar Buku Big Bad Wolf Surabaya 2019 nanti akan menyediakan pilihan buku yang beragam. Diskon besar besaran yakni 60 hingga 80 persen untuk semua buku internasional, Bazar buku ini hadir dengan misi untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini
Buku- buku yang dibawa Big Bad Wolf Surabaya 2019 tersedia bagi semua usia dan kalangan seperti seni, budaya, novel, faksi, romance, sastra, graphic novel, bisnis, arsitektur, memasak, fashion dan masih banyak lagi. selain itu juga ada buku anak activity books, sticker books, sound books, board books, pop-up books, juga dapat dibawa pulang dengan harga yang sangat terjangkau, ujar Uli.
Baca Juga: Peringati HUT Humas Polri ke-71, Polrestabes Surabaya Tanam Bibit Pohon Mangrove
Luncurkan Litle Hippo
Pada bazar buku Big Bad Wolf Surabaya 2019 terbesar ini menghadirkan buku ajaib berjudul Little Hippo. Buku anak yang diluncurkan 13 seri itu merupakan perpaduan antara teknologi dan literasi yang mengajak anak-anak bermain sambil belajar. Teknologi Augmented Reality (AR) adalah terobosan baru bagi pembaca anak-anak agar lebih interaktif.
Tahun ini Terdapat 17 judul Buku Ajaib termasuk dua kejutan judul baru: ABC Fun with Mickey dan 123 Counting Fun with Mickey, dan Ayo Shalat, edukasi gimana sholat 5 waktu dan caranya gimana sudah ada di dalam buku tersebut. Buku ajaib ini Tidak dijual di mana-mana yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Surabaya 2019, tandasnya.
Baca Juga: Program Padat Karya Surabaya jadi Percontohan dalam Penanggulangan Kemiskinan
Bazar Buku Big Bad Wolf memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama Red Readerhood. Program ini mengajak para pengunjung yang hadir untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan melalui buku. kepada saudara-saudara kita yang berada di pelosok tanah air dengan cara mendonasikan buku-buku yang disediakan di corner Red Readerhood. Buku-buku ini akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan, jelas Uli.
Tahun Lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Big Bad Wolf telah membagikan ratusan buku kepada Perpustakaan Kabupaten Malang yang mendapatkan penghargaan Lomba perpustakaan desa (perpusdes) tingkat nasional dan memberikan ratusan buku kepada Gereja Sangkakala Kowani, Perpusdes Gampingan Padak, Perpusdes Aqila, dan Putri Sampah di Bantar Gebang. Bazar Buku Big Bad Wolf berkomitmen untuk bisa selalu memberikan dampak langsung kepada masyarakat Indonesia. Buku buku yang didonasikan diharapkan dapat bermanfaat dalam memajukan pendidikan dan menjadi semangat baru untuk lebih gemar membaca.
Hadir dikesempatan itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. H Abdul Hamid, MP, Tommy kurniawan Purnomo s
Editor : deni