KABARHIT – Manajer tim yamaha yaitu Lin Jarvis mengomentari jadwal baru yang telah dirilis oleh Dorna Sports beberapa waktu lalu. Jarvis memang senang karena akhirnya balapan musim 2020 dapat segera digelar, namun Jarvis punya satu kekhawatiran besar akan perjalanan timnya nanti.
Jarvis mengutarakan jika kru Yamaha tidak semuanya tinggal dan berasal dari Eropa. Ada kru yang berasal dari Jepang dan Australia sehingga harus melakukan penerbangan jika dibutuhkan. Pada titik ini, permasalahan mulai muncul karena proses masuk menuju satu negara masih dibatasi dengan protokol yang begitu ketat. Meski para kru sudah menjalani tes Virus Corona, hal itu tidak bisa menjadi jaminan bagi mereka untuk masuk ke dalam suatu negara dengan mudah.
Andaikan mereka tidak bisa masuk, maka Yamaha terancam kekurangan kru hingga mencapai 10 orang. Jumlah tersebut tentu tergolong tidak sedikit dan dapat mempengaruhi kinerja Yamaha di lintasan balap. Jarvis hanya berharap supaya Dorna bisa mencari solusi atas permasalahan ini.
“Kekhawatiran terbesar Yamaha adalah pembatasan pergerakan anggota tim asal Australia dan Jepang di Eropa. Untuk saat ini, mereka tidak bisa memasuki Benua Eropa, bahkan jika sudah mengikuti tes yang menyatakan negatif Covid-19,” tutur Jarvis.
“Jumlah kru dikurangi menjadi 45 orang. Mempertimbangkan situasi tersebut, untuk saat ini ada 10 orang di tim kami yang akan terjebak di rumahnya, yaitu tujuh orang berkewarganegaraan Jepang dan tiga Australia,” tutupnya. (and)
Sumber : Liga indonesia
