Surabaya, Nawacita - Para Camat se-Surabaya hukumnya wajib men-transformasi tupoksi Walikota di wilayahnya masing-masing. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba usai melakukan rapat koordinasi bersama seluruh Camat di kantor DPRD Surabaya, Rabu (14/4/21)
Kecamatan yang selam ini hanya mengurusi pelayanan administratif kependudukan, menurut Habiba kedepan harus menjadi kepanjangan tangan Pemerintah kota (Pemkot) khususnya Walikota Surabaya sebagai Kepala Daerah.
Legislator PKB ini menganggap, program atau visi misi Walikota saat ini sudah benar-benar memberikan pemberdayaan ekonomi di masyarakat. Dan hal ini dibutuhkan kemampuan baik secara Skill maupun teknologi para Camat beserta perangkatnya untuk menerapkan di wilayahnya masing-masing.
Kemarin masih ada catatan yakni Dinas Pemerintahan tidak memiliki data. Ini yang sangat kita sayangkan. Surabaya sebagai kota metropolis apalagi di era digitalisasi seperti saat ini Pemkot tidak mempunyai sistem dalam memaksimalkan konektifitas antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red), sesal Habiba yang saat ini juga menjabat sebagai ketua PC Fatayat NU kota Surabaya..
Bahkan lucu ketika para Camat diinstruksikan menyalurkan bantuan untuk Masyarakat Berpenghasilan Randah (MBR), namun dari pemerintah tidak diberika data yang valid dengan dalih tidak punya data.
Maka dari itu, Habiba meminta kepada pemerintah untuk memaksimalkan teknologi digital di kota Surabaya. Ini sangat penting dan merupakan keharusan, tegasnya.
Kedepan Ia berharap, para Camat tidak lagi Lemot dalam menterjemahkan semua instruksi dari pemerintah khususnya dari Walikota Surabaya
And
Editor : deni
.jpeg)
.jpeg)