KABARHIT, SURABAYA - Demi mengatasi penanganan lonjakan pasien Covid 19 Puskesmas se-Kota Surabaya, Jawa Timur, memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan mulai beroperasi selama 24 jam.
Walikota surabaya Eri Cahyadi mengharapakan ketika ada warga Kota Pahlawan yang merasa kurang sehat, dapat langsung memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat (PKM) di puskesmas tersedekat meski saat kondisi tengah malam.
Eri menjelaskan, ketika ada warga yang memanfaatkan layanan di PKM dan hasil tes cepat antigennya positif, maka secara otomatis akan dirujuk ke tempat perawatan khusus untuk gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam sangat mendukung Terobosan yang dilakukan Walikota Eri Cahyadi.
" Kami sepakat dengan Terobosan Walikota dalam penanganan Covid - 19 yang pada akhir - akhir ini melonjak tajam , penanganan kesehatan bagi warga yang gejala covid maupun isoman bisa lebih optimal " , Ujar Ghoni
Seperti data pada hari Senin (12/7) penambahan pasien positif Covid di Kota Surabaya sebanyak 647 Orang dengan kumulatif sebanyak 26.812 orang.
" Rumah sakit overload , Penanganan oleh puskesmas dengan Call Center masing - masing Puskesmas dengan harapan lebih responsif " , Kata Pria yang juga Anggota Komisi C tersebut
Dirinya menambahkan bahwa Fraksi PDI Perjuangan akan mengawal penanganan Covid 19 yang dilakukan oleh Pemerintahan Eri - Armuji dengan menempatkan keselamatan Rakyat Surabaya sebagai prioritas.
Dm
Editor : deni