Dulur Dulur Pejuang Kampoeng Berbagi Sembako Buat Janda Sebatang Kara

avatar kabarhit.com

Dulur Dulur Pejuang Kampoeng Berbagi Sembako Buat Janda Sebatang Kara

SURABAYA, KABARHIT.COM - Dulur Dulur PEJUANG KAMPOENG berempati berbagi 50 sembako dengan sasaran warga Surabaya yang sangat membutuhkan bantuan salah satunya Bu Katemi pada Senin 20 Februari 2023.

Panasnya Kota Surabaya tak menyurutkan semangat pada dulur dulur mendatangi Bu Katemi yang berusia 80 tahun.

Ia hidup sebatang kara dan bertempat tinggal di kos-kosan tepatnya di Jalan Petemon Barat, Kel. Petemon Kecamatan Sawahan Surabaya, tidak mempunyai suami, anak dan saudara.

Untuk mencukupi kehidupannya sehari hari, Mbah bekerja sebagai tukang sapu ditoko dekat tempat kos, sebetulnya sudah tidak boleh bekerja, tapi Mbah tidak mau berpangku tangan.

"Alhamdulillah dengan bekerja sebagai tukang sapu bisa buat membayar kos-kosan setiap bulannya, dan kebutuhan sehari hari meskipun kadang kurang", kata Bu Katemi.

Apalagi dengan Mbah mendapat perhatian dari dulur-dulur PEJUANG KAMPOENG, Ia sangat berterimakasih semoga Tim dulur dulur PEJUANG KAMPOENG mendapat balasan dari Allah SWT diberi kesehatan, umur panjang dan rejeki yang barokah.

Dulur-dulur PEJUNG KAMPOENG melakukan Pendampingan mengenai Pendidikan dan Kesehatan, saat ini beberapa Anggota PEJUANG KAMPOENG bergerak untuk masyarakat dan berbagi tugas seperti Cak Oga, saat ini melakukan pendampingan ke warga wilayah Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Tegalsari.

Sedangkan Cak Teguh, Bunda Ida Rachmajanti, Bunda Lia, Bunda Anik dan 9 anggota PEJUANG KAMPOENG saat ini melaksanakan berbagi sembako untuk warga yang membutuhkan di wilayah 3 tempat.

Bunda Ida sapaan akrabnya menuturkan untuk anggaran dalam setiap kegiatan murni dari anggota PEJUANG KAMPOENG yang di kelola dengan maksimal mungkin.

"Untuk anggota Alhamdulillah ada 250 anggota, dan selalu berkoordinasi di group WhatsApp PEJUANG KAMPOENG," ucap perempuan yang murah senyum ini.

"Insya Allah kami turun tepat sasaran, dan itu betul-betul kami survei dulu, tentunya kita juga mendapatkan data dari RT setempat," pungkasnya.(id@)

Editor : deni