Pantau Perekonomian Rakyat, Wagub Emil Temui Petani dan Nelayan

avatar kabarhit.com

KABARHIT, PROBOLINGGO, 9 AGUSTUS 2020 - Untuk memantau perekonomian rakyat di tengah pandemi Covid-19 di Jatim, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berkesempatan menemui kelompok tani dan nelayan di Kota Probolinggo. Kunjungan Emil Dardak, sapaan Wagub Jatim itu untuk mengetahui secara langsung kondisi petani di Kelurahan Kedukok dan nelayan di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (9/8) siang.

Didampingi Bupati Probolinggo Hadi Zainal Arifin, Wagub Emil mendengar secara langsung keluh kesah petani dan nelayan.

Baca Juga: Bangunlah Jiwa dan Badannya, PDIP Surabaya: Spirit Kuat Recovery dari Pandemi Covid-19

"Kita menemui kelompok petani dan nelayan, untuk mengetahui kondisi di Probolinggo, apa yang dihadapi hari ini kendala-kendalanya," ungkapnya.

Melalui dialog yang dibangun, Emil Dardak ingin agar kendala yang dihadapi bisa dicarikan solusi secara praktis sesuai kondisi di masyarakat. Khusus untuk kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19, mempermudah iklim usaha sebagai langkah solutif dinilai sangat diperlukan.

"Solusinya adalah kita memang harus mempermudah iklim usaha. Yang penting sekarang bagaimana masyarakat bisa bekerja tentunya jangan sampai berdampak negatif kepada kesehatan," tutur Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini.

Baca Juga: Tinjau Cluster Animasi di KEK Singhasari, Wagub Emil: Ini Bentuk Konkret Pemprov Jatim Kembangkan KEK Berbasis Digital

Dirinya mencontohkan, kemudahan legalitas dan akses BBM Bersubsidi bagi nelayan hingga kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi pekerjaan rumah Pemprov Jatim dan Pemkot Probolinggo.

"Ini tadi kita akan cari landasannya segera," ungkapnya kembali.

Oleh sebab itu, Wagub Emil memastikan akan terus mengupayakan untuk mendukung pemulihan perekonomian masyarakat Jatim di tengah pandemi. Namun, semua upaya tersebut tetap harus sejalan dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Selama Angkutan Nataru 2021-2022 Pelayanan KAI Daop 8 Berjalan Aman dan Lancar

"Untuk itu, kita membuka ekonomi tetapi harus hati-hati. Kalau kita serampangan mengelola protokol Covid-19, nanti ekonomi Indonesia bisa hancur lagi, maka kita minta harus bisa menyeimbangkan," pungkasnya

Dny

Editor : deni