Reni Astuti Berharap Pemerintah Pusat Perbanyak Stok Vaksin Dosis II di Surabaya

avatar kabarhit.com

KABARHIT, SURABAYA - Pelaksanaan vaksinasi dosis dua yang dilakukan pemerintah kota Surabaya terhadap sejumlah warga mengalami keterlambatan lantaran ketersediaan stok vaksin.

Menanggapi hal ini. Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan bahwa target pada bulan September mendatang capaian vaksin kedua dosis sudah harus diatas 70 persen, tentunya membutuhkan stok vaksin yang mumpuni.

Baca Juga: Perkuat Lini Lapangan untuk Percepatan Penurunan Stunting di Sidoarjo, BKKBN Jatim Audiensi dengan Bupati Sidoarjo

Problem vaksinasi di Surabaya ini lebih mengarah pada jumlah stok vaksin. Kalau untuk SDM, sarana prasarana, tata kelola sudah cukup baik. Apalagi ketambahan sama mobil vaksin keliling kemarin," ungkap Reni saat diwawancarai di Balai Kota Surabaya, selasa (17 Agustus 2021).

Baca Juga : Reni Astuti Sesalkan kekosongan Dosis Vaksin kedua Sinovac

Reni mengungkapkan, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat untuk memperbanyak jumlah stok vaksin di Surabaya sebagai bentuk insentif. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi di Surabaya ini sangatlah cepat, otomatis membutuhkan stok vaksin yang banyak juga.

Baca Juga: Surabaya Terima Sertifikat ODF, Wali Kota Eri Targetkan 5 Pilar STBM Tercapai pada Desember 2023

Wajar kalau Surabaya kalau berharap stok vaksinnya lebih. Karena kan kota ini adalah kota jasa perdagangan dilewati dan ditempati tidak hanya orang Surabaya saja, ujarnya.

Kendati demikian, Reni juga berharap pengiriman bisa lebih lancar, dalam artian bisa tepat waktu saat Surabaya mengajukan penambahan stok vaksin.

Baca Juga: Jalin Kebersamaan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Nobar Piala Dunia di Wilayah Binaan

Memang kan stoknya sering habis, tidak cukup, Surabaya minta kadang belum dikirim. Saya berharap bisa lebih lancar dan herd immunity bisa tercapai. tutup Reni.

and

Editor : deni