Ketua TP PKK Arumi Komitmen Dorong Ekosistem Bagi Anak Usia Dini

Reporter : Syaiful
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak saat menghadiri lokakarya ke II pengembangan strategi 5 pilar ECED Council di Tanoto Foundation, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta. (Foto: Humas Pemprov)

JAKARTA, KABARHIT.COM -Komitmen mendorong terbentuknya ekosistem yang mendukung anak usia dini agar mencapai potensi optimal mereka lewat inisiasi Early Childhood Ecosystem Development Council (ECED) yang digagas Tanoto Foundation bersama Kemenko PMK dan Bappenas. 

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak saat menghadiri lokakarya ke II pengembangan strategi 5 pilar ECED Council di Tanoto Foundation, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta pada Kamis (18/9/2025) kemarin.  

Baca juga: Kader PKK Sebagai Agen Perubahan, Fokus Pj. Ketua TP PKK Jatim untuk Jatim Maju

Hadir sebagai member ECED, Arumi mengungkapkan lokakarya ini menitikberatkan pada pemaparan hasil strategi lima pilar ECED Council diantaranya riset dan inovasi, penguatan kebijakan, peningkatan kapasitas, pemodelan layanan dan edukasi publik.

Diketahui, ECED Council dibentuk tanggal 8 Agustus 2025 terdiri dari para akademisi, peneliti, tokoh masyarakat, media, dan praktisi anak usia dini sebagai wadah penyatuan berbagai perspektif. 

Dalam kesempatan tersebut, Arumi menyampaikan kehadiran ECED Council bisa menjadi lembaga riset dan kebijakan independen yang melakukan penelitian dan analisis khususnya menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bisa memperkuat pengembangan ekosistem anak usia dini. 

“Lewat lokakarya hari ini kita berdiskusi banyak hal yang melibatkan praktisi dari berbagai tokoh, tentu banyak insight yang didapat, isinya daging semua,” kata Arumi dalam keterangan tertulis terima redaksi, Jumat (19/9/2025).

“Kami disini meramu strategi supaya menjadi strategi besar. Setelah hasil final dari rekomendasi semua anggota ECED, kemudian kita pertimbangkan action kedepannya seperti apa,” tambahnya.

Harapannya, lanjut Arumi, ECED Council bisa menjadi lembaga think thank yang mendorong ekosistem anak usia dini secara holistik integratif supaya bisa mencapai potensi optimal mereka. 

Ia menilai, perkembangan anak secara holistik integratif bagi pengembangan anak usia dini saat ini fokus pada pemenuhan kebutuhan esensial anak secara menyeluruh dan terpadu.

“Semua aspek harus dioptimalkan secara sistematis. Kita bahas semua disini mencakup aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan. Bahkan juga tanya jawab interaktif yang membuat diskusi semakin hidup,” imbuhnya. 

“Tentu tujuannya supaya bisa ikut berkontribusi untuk anak-anak Indonesia,” tegasnya. 

Arumi berharap, forum diskusi pemaparan ini nantinya bisa menjadi rekomendasi bagi Pemerintah mulai tingkat daerah hingga pusat terlebih mengenai pendidikan anak usia dini.

“Senang sekali bisa bergabung disini, dari berbagai masalah yang muncul, lahirnya solusi konkrit yang bisa menjadi rekomendasi kuat bagi Pemerintah dari  tingkat pusat hingga daerah,” pungkasnya.

Editor : Syaiful

PEMERINTAHAN
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru