Pelatihan ini Tingkatkan Kualitas Disabilitas Jawa Timur, Ini Kata Majid

SURABAYA, KABARHIT.COM - Pelatihan trainer ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai calon pelatih yang profesional. Langkah ini diambil untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Lembaga Penyiapan Tenaga Kerja (LPK) GADISku Jawa Timur Abdul Majid saat ditemui wartawan Kabarhit.com sela-sela kegiatan berlangsung di Ballroom Lantai 1 Quest Hotel Darmo, Surabaya, Selasa (16/9/2025) siang.

“Kegiatan ini memberikan yang sangat positif. Dan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas teman-teman disabilitas yang memiliki potensi sebagai calon pelatih yang profesional," ujarnya.

Pria akrab dipanggil Majid menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi para peserta agar nantinya bisa langsung terjun ke masyarakat untuk mengajar dan melatih sesama penyandang disabilitas, serta komunitas lainnya.

Lebih lanjut, ia pun berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Saya berpesan kawan-kawan peserta harus fokus, meningkatkan kapasitas diri, dan memodifikasi ilmu yang mereka dapatkan untuk menjadi pelatih profesional di bidangnya masing-masing," pesan Majid.

Majid pun menekankan, pentingnya pengembangan diri secara berkelanjutan agar ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di ruang kelas.

“Program ini juga sejalan dengan harapan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Emil berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan dan tidak hanya berhenti sampai di sini,” kata Majid.

Majid juga menuturkan bahwa kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah, BUMN, sektor swasta, dan komunitas disabilitas agar bisa menyelesaikan permasalahan ekonomi disabilitas melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung kemandirian dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor : Syaiful