SURABAYA, KABARHIT.COM - Kader Tim Penggerak PPK sebagai motor penggerak pembangunan pemberdayaan masyarakat dan juga sebagai mitra pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian, monitoring, dan evaluasi aspek perencanaan.
Hal tersebut disampaikan langsung Pejabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim) Isye Adhy Karyono saat membuka acara berlangsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Jatim 2024 di Victory Ballroom Lantai 8 - Ciputra Word Hotel Surabaya, Jumat (29/11/2024). Kegiatan ini juga dihadiri seluruh ketua dan anggota TP PKK Kabupaten/Kota se-Jatim.
"Dengan begitu harapannya seluruh program dan kegiatan TP PKK dapat didukung dengan anggaran tahun 2025 yang sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing," ujar Isye Adhy dalam keterangan pers diterima oleh redaksi pada Sabtu (30/11/2024).
Ketua TP PKK Jatim Isye menyampaikan bahwa kami terus berupaya untuk mewujudkan arahan dari TP PKK Pusat yang merupakan peran gerakan PKK dalam mendukung program strategis pemerintah. Menurutnya, utamanya dengan memperhatikan Visi Indonesia Emas 2045 yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju dan berkelanjutan.
"Daei delapan misi Asta Cita pemerintah pusat, Cita ke-1, 2, 4, 6, dan 8 sangat terkait dengan PKK," kata Isye.
Isye Adhy menjelaskan, ada beberapa hal penting yang patut menjadi perhatian.
"Yang pertama adalah terus melakukan penguatan kelembagaan PKK mulai dari tingkat pusat hingga desa," jelas Ketua TP PKK Jatim Isye.
"Termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), administrasi dan tata kelola kelembagaan, serta sinergi dengan berbagai pihak terkait," tuturnya.
Isye menuturkan bahwa yang kedua adalah tetap fokus pada program prioritas seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengentasan stunting, pendidikan, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, dan ketahanan keluarga.
"Kemudian, PKK juga diharapkan bisa terus berinovasi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Serta, PKK harus terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak," tutur dia.
"Kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Kolaborasi yang kuat akan memperbesar dampak dari program-program PKK," katanya optimis.
Melalui keempat upaya tersebut, Isye berharap kehadiran gerakan PKK ini bisa menjangkau hingga lapisan terbawah.
"Dengan begitu secara tidak langsung PKK dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat," harap dia.
"Desa adalah basis atas kompleksitas permasalahan sosial, budaya dan ekonomi di wilayahnya. Sehingga peran serta lembaga kemasyarakatan desa seperti PKK dan Posyandu akan menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan permasalahan di desa," pungkasnya.
Editor : Kacong