Gubernur Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang Berkualitas

Reporter : Ipul
Gubernur Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang Berkualitas. (Foto: Adpim for kabarhit)

SURABAYA, KABARHIT.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih Penghargaan Terbaik I Nasional Dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan Tahun 2025. 

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Kehutanan Bapak Rohmat Marzuki, S.Hut kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat Musyawarah Nasional (Munas) Penyuluh Kehutanan Tahun 2025 di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta pada Selasa, (21/10/2025) lalu. 

Baca juga: Upacara Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wujudkan Pemuda Pemudi Jatim Berdaya dan Tangguh

Atas prestasi yang didapat, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas capaian Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan penyuluhan kehutanan.

"Prestasi yang diraih semakin menguatkan peran masyarakat dalam pembangunan kehutanan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar hutan," ujarnya.

"Keberhasilan Jawa Timur meraih penghargaan Penyelenggara Penyuluhan Kehutanan Terbaik I bukti keberhasilan program penyuluhan kehutanan di Provinsi Jawa Timur sekaligus menegaskan komitmen Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan penyuluhan kehutanan yang berkualitas," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (24/10/205). 

Menurut Khofifah, salah satu indikator Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi berdasarkan aplikasi SIMLUH Kementerian Kehutanan yang mencatat, Nilai Transaksi Ekonomi ( NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) seluruh Indonesia sebesar 3.015.662.922.407.

Ia juga menuturkan bahwa dari jumlah keseluruah, KTH Provinsi Jawa Timur berhasil mencatatkan capaian NTE sebesar 1.260.027.634.629 atau 42ri NTE Nasional.

Baca juga: Komitmen Gubernur Khofifah Perkuat Ketahanan Siber Diapresiasi BSSN

“Capaian real NTE mencapai 75ri target NTE Provinsi Jawa Timur sebesar 1.592.327.349.520 sehingga menempatkan Provinsi Jawa Timur pada urutan pertama diantara provinsi lainnya, tuturnya. 

Saat ini, lanjut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki tenaga penyuluh kehutanan sejumlah 256 orang. Masing-masing terdiri dari penyuluh kehutanan PNS dan CPNS sejumlah 212 orang dan penyuluh kehutanan PPPK sejumlah 44 orang. Seluruhnya ditugaskan di seluruh Kab/Kota di Jawa Timur," tuturnya.

“Selain itu, Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Kehutanan juga membina sebanyak 564 Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang turut membantu penyuluhan di lapangan, ungkap Khofifah. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Tegaskan Riset dan Inovasi Jadi Penguat Pembangunan Jatim

Khofifah berharap Munas penyuluhan kehutanan Tahun 2025 bertema Transformasi Penyuluhan Kehutanan dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat untuk Mendukung Pembangunan Kehutanan’, menghasilkan rumusan yang bermanfaat dalam peningkatan kapasitas SDM penyuluh kehutanan untuk dikonversi ke dalam kontruksi menjaga hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera. 

“Dengan tidak mengesampingkan upaya dan kontribusi provinsi lainnya, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi sehingga penyelenggaraan penyuluhan kehutanan dapat lebih berdampak pada kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat," tutur Khofifah. 

Sebagai informasi, Selain Provinsi Jawa Timur, penghargaan juga diberikan kepada 9 provinsi terbaik lainnya, diantaranya Provinsi Lampung sebagai Terbaik II, Provinsi Jawa Barat Terbaik III, Provinsi Jawa Tengah Terbaik IV, Provinsi Kalimatan Selatan Terbaik V, Daerah Istimewa Yogyakarta Terbaik VI, Provinsi Sulawesi Selatan Terbaik VII, Provinsi Kalimantan Tengah Terbaik VIII, Provinsi Banten Terbaik IX, kemudian Provinsi Kalimantan Timur sebagai Terbaik X.

Editor : Ipul

PEMERINTAHAN
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru