Meninggal Dunia Dokter yang Bertugas di Daerah RS Sidoarjo

avatar kabarhit.com

KABARHIT I SIDOARJO - Seorang dokter yang bertugas disalah satu Rumah sakit umum daerah sidoarjo yang bernama Gatot Purwanto meninggal dunia

Karena terinfeksi virus  covid -19 , Dokter dengan penyakit penyerta diabetes Melitus.

Baca Juga: Koramil Pabean Cantian Bersama Stakeholder Terkait Berikan Rasa Aman dan Pelayanan Mudik Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syah Satriawarnan pada hari sabtu ( 20/06) mengatakan bahwa gatot mulai menjalani perawatan sejak hari rabu setelah menderita demam dan keesok harinya dalam pemeriksaan bahwa dia nyatakan positif.

"Total yang terpapar 59 orang, dan yang meninggal dunia sudah tiga orang, dua perawat dan satu dokter," katanya, seperti dilansir Antara

Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan kematian tenaga kesehatan menunjukkan bahwa COVID-19 sama sekali tidak bisa diremehkan.

"Masihkah masyarakat menganggap virus ini tidak berbahaya?" katanya.

Sampai saat ini menurut data pemerintah jumlah akumulatif pasien di sidoarjo sebanyak 1.129 orang, sementara pasien yang ODP 1.280 sedangkan Pasien PDP 642.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Serentak, Kapolri Ingatkan Pentingnya Vaksin untuk Hadapi Omicron

Dalam keterangan, Gatot adalah dokter kesembilan di jawa timur yang meninggal karena Covid - 19.

Sebelumnya, Dokter di kabupaten Sampang yang bernama Deny Dwi Yuniarti juga meninggal pada hari senin ( 15/06) karena terinfeksi Corona.

Sementara, Dokter Dibyo Hardianto yang merupakan pengurus IDI cabang bangkalan berpulang pada Minggu (14/6). Sementara Dokter spesialis parasitologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Machfud, meninggal pada Jumat (12/6).

Baca Juga: Gencarkan “Pamor Keris” Polres Madiun sasar kerumunan

Di jawa timur saja mengalami lonjakan harian yang signifikasi dan terjadi penambahan 209 kasus corona sehingga total mencapai 9.046.

Dari semuanya kasus kumulatif, total pasien kasian yang masih dirawat hingga saat ini tercatat terbanyak 5.536 orang.

And

Editor : Redaksi