Bang Jo: Peran PKK Vital dalam Membangun Fondasi Kota dan Bangsa

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan menghadiri kegiatan Halal Bihalal PKK Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Jumat (18/4
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan menghadiri kegiatan Halal Bihalal PKK Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Jumat (18/4

SURABAYA, KABARHIT.COM — Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan menghadiri kegiatan Halal Bihalal PKK Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Jumat (18/4). Kehadirannya tak sekadar silaturahmi, namun juga untuk memberikan tausiyah penuh makna kepada para peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Johari Mustawan yang akrab disapa Bang Jo menyampaikan sejumlah pesan penting terkait peran strategis PKK dalam pembangunan kota Surabaya. Ia menekankan bahwa PKK memiliki tugas mulia dalam menjalankan 10 program pokok yang menjadi fondasi utama pembangunan masyarakat.

“Ketika pemerintah memperkuat peran PKK dalam pembangunan manusia, sebenarnya sedang mempersiapkan pondasi dan bangunan yang kuat bagi sebuah bangsa,” ujar Johari.

Ia kemudian mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW memulai pembangunan sebuah negara dari pembinaan keluarga. Menurutnya, keluarga adalah inti dari sebuah kota atau negara, sebab negara yang kuat berawal dari keluarga yang baik dan terbangun.

Dalam tausiyahnya, Bang Jo juga mengutip Surat Ar-Ra’d ayat 23:
“Surga-surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang salih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.”

Melalui ayat ini, ia mengajak para pengurus PKK untuk senantiasa menjadikan orientasi akhirat sebagai landasan dalam setiap tugas. Dengan keikhlasan dan istiqomah, peran mereka akan lebih bermakna dan mendapat bimbingan dari Allah SWT.

Di akhir tausiyahnya, Johari juga menyampaikan makna mendalam dari Surat Hud ayat 117: “Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, selama penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Menurutnya, Allah menggunakan kata muslihun (orang-orang yang memperbaiki) bukan sekadar sholihun (orang-orang saleh). Artinya, menjaga negeri tidak cukup hanya dengan kesalehan pribadi, tetapi juga harus aktif mengimplementasikan kebaikan dan mengajak orang lain untuk ikut berbuat baik.

“PKK adalah contoh nyata dari kelompok muslihun, yang tak hanya baik secara pribadi tetapi juga turut menjaga dan memperbaiki lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, PKK merupakan salah satu penjaga kota Surabaya tercinta ini,” pungkas Johari.

Editor : Deni