Ambruknya Musholla Ponpes Al Khoziny, Gubernur Khofifah Ajak Jajaran DPRD Jatim Kirim Al Fatihah

SURABAYA, KABARHIT.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan keprihatinan mendalam atas ambruknya Musholla Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, yang menelan banyak korban jiwa dari kalangan santri.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat berpidato di sidang Paripurna DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin (6/10/2025) siang.

Gubernur Khofifah mengajak seluruh para anggota DPRD Jatim untuk mendoakan para korban sejenak terlebih dahulu. 

"Mari kita mendoakan para santri yang terkena musibah atas ambruknya Musholla Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo. Semoga bagi korban meninggal dunia diampuni dan ditempatkan terbaik oleh Allah. Bagi korban selamat, meskipun sedang di rawat rumah sakit segera disembuhkan. Al Fatihah," ujar Khofifah. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menanggapi penyampaian pendapat akhir fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan bentuk hukum PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Jawa Timur menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur. 

Ia pun menekankan, pentingnya Raperda ini sebagai tindak lanjut dari PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, serta amanat untuk mencantumkan sebutan Jatim atau Jawa Timur pada nama BUMD. 

"Perubahan ini diharapkan menjadi payung hukum untuk pengelolaan perusahaan yang lebih baik, profesional, dan memberikan manfaat bagi UMKM, IKM, serta koperasi di Jawa Timur," kata Khofifah. 

"Raperda ini akan menjadi payung hukum dalam pelaksanaan dan pengelolaan PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur Perseroda agar lebih baik dan profesional," pungkasnya.

Editor : Ipul