SURABAYA, KABARHIT.COM - Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, 27 September 2023, menilai sektor jasa keuangan nasional stabil dengan permodalan yang kuat, likuiditas memadai, profil risiko terjaga. Ini meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan dapat mengatasi risiko suku bunga global yang tinggi dalam jangka waktu lama.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santoso, menyampaikan bahwa divergensi kinerja perekonomian global terus berlanjut. Di AS, inflasi tinggi dan kinerja ekonomi solid, mengakibatkan kebijakan Fed lebih hawkish. Di Eropa, meski kinerja ekonomi lemah, inflasi masih tinggi sehingga suku bunga naik, tapi sudah mencapai puncaknya.
Pemulihan ekonomi di Tiongkok belum sesuai ekspektasi dan kinerja ekonomi masih di level pandemi, meningkatkan kekhawatiran bagi pemulihan perekonomian global. Insentif fiskal dan moneter yang dikeluarkan otoritas masih terbatas.
“Di perekonomian domestik, tingkat inflasi meningkat 3,27 persen yoy, sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 3,3 persen, didorong oleh kenaikan harga sebagian besar kelompok pengeluaran, terutama kategori makanan, minuman dan tembakau. Tren pergerakan inflasi inti masih melambat, menurun menjadi 2,18 persen yoy, yang tercermin juga dari rendahnya penjualan ritel. Namun demikian, kinerja sektor korporasi relatif masih baik terlihat dari PMI Manufaktur yang terus berada di zona ekspansi dan neraca perdagangan yang masih mencatatkan surplus,” imbuhnya
and
Editor : Deni