SURABAYA, KABARHIT.COM Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, berdasar data pukul 10.00 wib, sebanyak 22.891 pelanggan berangkat dari Daop 8 Surabaya, dan 16.220 pelanggan turun di Daop 8 Surabaya, pada Selasa (9/4). Berikut 3 stasiun paling favorit :
1. Stasiun Surabaya Gubeng
- Naik : 8.552 pelanggan
- Turun : 3.673 pelanggan
Baca Juga: 150 Ribu Lebih Orang Gunakan Commuter Line Hari Ini - KAI Commuter Himbau Jaga Keselamatan
2. Stasiun Surabaya Pasarturi
- Naik : 5.808 pelanggan
- Turun : 4.333 pelanggan
3 Stasiun Malang
- Naik : 2.989 pelanggan
- Turun : 2.351 pelanggan
Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa data ini masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. "Tidak menutup kemungkinan pelanggan yang melakukan pembelian melalui loket _Go Show_ apabila masih ada," terangnya.
Baca Juga: KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya di Hari Kedua Lebaran Terjadi Peningkatan
Para pelanggan di Daop 8 Surabaya pada hari ini masih didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi. Adapun 5 KA paling favorit pada hari ini yaitu :
- KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong
- KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
- KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang
- KA Malabar relasi Malang - Bandung
- KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang
"Mulai 31 April hingga 9 Maret 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan 206.587 pelanggan," ucapnya.
KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret s.d 21 April 2024, atau selama 22 hari. Hingga saat ini, pemesanan tiket angkutan lebaran telah dipesan sebanyak 374.182 tiket.
Baca Juga: Hari Pertama Idul Fitri, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Layani 29.381 orang Pengguna
KAI mengoperasikan sebanyak 54 perjalanan KA jarak jauh dan menyediakan 30.340 tempat duduk setiap harinya selama masa angkutan lebaran 2024.
"Kami ingatkan kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan dan barang bawaan, serta menyediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," pungkas Luqman Arif.
Editor : deni
