TASIKMALAYA,KABARHIT.COM - 30 September 2024 — PT PLN (Persero), melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia, meluncurkan program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (26/9). Setelah sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, program ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal dan mendukung sektor pertanian.
Penjabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, mengungkapkan keyakinannya bahwa program ini akan memperkuat ekonomi daerah. “Ini adalah langkah strategis yang dapat memanfaatkan sumber daya lokal kami,” ujarnya dalam acara peresmian.
Yedi juga menekankan manfaat lingkungan dari program ini, yang mengubah lahan kritis menjadi lebih produktif. “Kami berkomitmen untuk mendorong ekonomi kerakyatan sambil menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Salah satu petani lokal, Rismayadi, menjelaskan bagaimana tanaman indigofera yang diperkenalkan dalam program ini telah meningkatkan kesuburan tanah. “Dulu tanah di sini tandus, sekarang setelah ditanami indigofera, tanah menjadi subur. Daunnya bisa dijadikan pakan ternak, dan rantingnya bisa dijual ke PLN untuk biomassa,” ungkapnya.
Rismayadi optimis bahwa inisiatif ini akan berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian desa, dengan banyak warga menunjukkan minat untuk ikut serta dalam program ini.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan kolaborasi penting dalam transisi energi. “Kami berharap inisiatif ini dapat diperluas ke daerah lain di Indonesia,” katanya.
Melalui program ini, PLN berencana memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat, dengan potensi nilai ekonomi mencapai Rp30 miliar per tahun. Di masa mendatang, targetnya adalah melibatkan 1,25 juta orang di seluruh Indonesia, yang dapat menghasilkan nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun.
Editor : deni