JUANDA, KABARHIT.COM- TNI AL-Puspenerbal (1/11/2024).
Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar membuka Sosialisasi KesehatannTentang Penyakit Jantung Koroner, Pencegahan dan Penanganan yang diikuti Prajurit Penerbangan TNl AL Wilayah Surbaya dan Jalasenastri di Gedung Brahmastra, Lanudal Juanda, Jumat (1/11/2024).
Sosialisasi Kesehatan Tentang Penyakit Jantung Koroner, Pencegahan, dan Penanganannya yang digelar RSAL Soekantio Tjahja, Lanudal Juanda ini, menghadirkan narasumber kompeten dibidangnya, yakni Kolonel Laut (K) Dr. Richardus Rukma Juslim, spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Tampak hadir dalam dalam kegiatan tersebut, Wakil Komandan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Ir. Puspenerbal Kolonel Laut (T) Bambang Yulianto, para Direktur Puspenerbal, Dan Wing Udara 2, Danlanudal Juanda, Dankolat Penerbal, Kafasharkan Pesud, para lerwira staf dijajaran Puspenerbal.
Hadir juga Ketua PG Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Vivi Sisyani Jaffar, Wakil Ketua PG Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Dicca Bayu Alisyahbana, para Ketua Cabang PG Jalasenastri dan pengurus. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh Satuan satuan dijajaran Puspenerbal se Indonesia.
Komandan Puspenerbal dalam sambutanya, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Kolonel Laut (K) Dr. Richardus Rukma Juslim, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Selaku Pemateri, beserta Tim RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Menurut Danpuspenerbal, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat, yaitu ceramah kesehatan penyakit jantung koroner, pencegahan, dan penanganannya. Dimana Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia.
Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah arteri yang bertugas mengalirkan darah ke jantung. Penyakit ini tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak usia dini.
Pola hidup yang kurang sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan hidup tidak sehat lainnya, dapat mempercepat terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
"Untuk mengingat bahaya penyakit jantung koroner ini, maka perlu kita laksanakan kegiatan ceramah kesehatan ini sebagai bentuk nyata dari usaha preventif dan kuratif, agar peraonel Puspenerbal khususnya tetap waspada dan sehat," ungkapnya.
Danpuspenerbal berharap, ceramah tentang jantung koroner ini dapat bermanfaat bagi personel Puspenerbal, dan di waktu kedepan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin berkala dengan berbagai topik yang berbeda untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan para prajurit, PNS maupun keluarganya secara komprehensif di masa mendatang.
Editor : Deni