Pjs Wali Kota Surabaya Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada, Pastikan Keamanan Maksimal

SURABAYA,KABARHIT.COM 15 November 2024 – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, melakukan inspeksi langsung terhadap gudang penyimpanan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Surabaya dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran persiapan dan keamanan logistik Pilkada yang akan didistribusikan ke ribuan tempat pemungutan suara (TPS).

Restu Novi Widiani menjelaskan bahwa inspeksi dilakukan untuk memeriksa kesiapan barang-barang logistik Pilkada yang mencakup surat suara, kotak suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya. Proses pengepakan dan pengecekan logistik, yang telah dimulai di gudang penyimpanan, diharapkan dapat berlangsung dengan lancar menjelang hari pencoblosan. "Kami memastikan bahwa semua persiapan sudah sesuai rencana, dan kami terus melakukan pengecekan agar proses distribusinya berjalan dengan baik," ungkap Restu.

Salah satu hal yang ditekankan oleh Restu adalah pentingnya menjaga keamanan logistik Pilkada, mengingat sifatnya yang sangat sensitif dan perlu perlindungan ekstra. “Kami bersama Forkopimda akan terus memantau dan memastikan agar akses keluar-masuk petugas di gudang logistik dijaga dengan ketat. Keamanan adalah prioritas utama untuk menjaga kerahasiaan dan integritas proses pemilu,” jelasnya.

Selain itu, Restu juga memberikan beberapa saran terkait kenyamanan petugas yang bekerja di gudang logistik. Ia menyarankan agar ruang penyortiran logistik dilengkapi dengan pendingin ruangan tambahan dan kipas angin, mengingat suhu yang cenderung panas. "Penting agar petugas dapat bekerja dengan nyaman dan fokus, karena mereka memegang peranan besar dalam kelancaran distribusi logistik Pilkada," tambah Restu.

Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno, mengungkapkan bahwa jumlah logistik yang disiapkan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Surabaya yang berjumlah 2.229.244 orang. Dari total tersebut, sebanyak 1.081.042 pemilih adalah laki-laki dan 1.148.202 pemilih adalah perempuan. Sebagai antisipasi, KPU menyediakan surat suara tambahan sebesar 2,5% di setiap TPS. "Kami memastikan setiap TPS dilengkapi dengan empat bilik suara dan dua kotak suara untuk Pilwali dan Pilgub," jelas Soeprayitno.

Selain itu, Soeprayitno juga menyampaikan bahwa meskipun terdapat beberapa surat suara yang mengalami kerusakan akibat kesalahan cetak, jumlahnya relatif sedikit dan sudah diganti dengan surat suara baru. "Ada sekitar 403 surat suara untuk Pilwali dan 483 surat suara untuk Pilgub yang rusak karena cacat cetak. Kami telah mencetak ulang dan memastikan tidak ada kekurangan logistik," tambahnya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, yang turut hadir dalam inspeksi tersebut, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan logistik Pilkada 2024. Enam personel akan bertugas secara bergiliran untuk menjaga keamanan selama 24 jam penuh di gudang penyimpanan logistik. Luthfie juga mengungkapkan bahwa distribusi logistik Pilkada akan dimulai pada 23 November 2024 dengan apel bersama di Gelora 10 November, Tambaksari, sebagai langkah awal menuju proses distribusi ke seluruh TPS.

Dengan berbagai langkah persiapan dan pengamanan yang ketat, diharapkan Pilkada Surabaya 2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Editor : Deni

Lapor Mas Wapres RI