KPU Jawa Timur Perkuat Sistem Pemilu dengan Peluncuran Data Center dan Penyempurnaan Sirekap

SURABAYA, KABARHIT.COM  – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi meluncurkan Data Center. Acara ini berlangsung di Hotel DoubleTree, Surabaya, dengan dihadiri Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, beserta jajaran komisioner.

Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, menyatakan bahwa Data Center ini menjadi langkah penting untuk memantau persiapan dan pelaksanaan Pilkada. "Melalui Data Center, kita dapat memonitor kesiapan 60.175 TPS untuk pemungutan suara pada 27 November 2024. Selain itu, proses penghitungan suara juga bisa dipantau secara real-time," jelasnya.

Sementara itu, Insan Qoriawan, Komisioner Divisi Data KPU Jawa Timur, menambahkan bahwa sistem Sirekap kini telah mengalami berbagai penyempurnaan. "Data Sirekap sekarang jauh lebih baik, dengan banyak titik validasi yang harus dilewati sebelum data ditayangkan. Hal ini untuk memastikan keakuratan dan kualitas data yang masuk," ungkapnya.

Pada versi terbaru, antarmuka Sirekap dirancang lebih sederhana dan mudah digunakan. Sistem ini juga mempermudah pengunggahan data hasil penghitungan suara, baik secara online maupun offline. "Jika ada kendala sinyal, petugas PPK dapat membantu mengunggah data hasil penghitungan suara dari TPS," tambah Insan.

Lebih lanjut, Insan menjelaskan bahwa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPS) bertanggung jawab melakukan validasi hasil penghitungan suara di TPS sebelum data dikirim ke Data Center. Selain itu, Data Center juga berfungsi sebagai pusat bantuan untuk menangani berbagai permasalahan teknis yang mungkin terjadi di lapangan.

Proses rekapitulasi suara dijadwalkan berlangsung mulai 27 November hingga Desember 2024, dengan target penyelesaian di tingkat KPU Jawa Timur pada 6 Desember 2024. Meskipun demikian, Aang Kunaifi menegaskan bahwa jadwal ini masih bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan.

"Penghitungan suara dilakukan secara manual dan berjenjang, tidak hanya untuk memastikan keakuratan data tetapi juga untuk mendokumentasikan proses secara transparan. Dengan demikian, masukan atau koreksi dari pihak terkait dapat diakomodasi dengan baik," tutup Aang.

Peluncuran Data Center dan penyempurnaan Sirekap ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang lebih efektif, efisien, dan transparan.

Editor : Deni

Lapor Mas Wapres RI