SURABAYA, KABARHIT.COM - Dosen Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berhasil menyulap UMKM di kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Sabtu (6/7/2024) lalu.
Acara ini diikuti sebanyak 34 peserta yang merupakan pengelola UMKM di wilayah Kelurahan Semeni Surabaya. Kegiatan ini diisi oleh Tim dosen internal FEB UWKS dengan dibantu beberapa mahasiswa.
Dan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka.
Ketua Tim PKM FEB UWKS, Dewi Nuraini mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan serangkaian pelatihan dan Konsul yang difokuskan pada penyusunan rencana bisnis yang komprehensif. Menurutnya, pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai beberapa hal-hal penting dalam menjalankan usaha/bisnis.
"Hal-hal penting dalam pendampingan tersebut adalah perencanaan bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, pengelolaan keua han, dan aspek-aspek penting lainnya," ujarnya dalam keterangan pers diterima resmi oleh redaksi, Rabu (25/12/2024).
Dewi juga menyampaikan, bahwa tim kami juga telah berikan bantuan teknis dalam penyusunan laporan keuangan, proyeksi bisnis, dan strategi pengembangan usaha.
"Kami melihat peserta sangat antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan seperti ini," jelas Dewi, sapaan akrabnya.
Ia pun menjelaskan bahwa dukungan tim pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan dengan baik dan lancar.
"Dukungan tim seperti ini sangat membantu mereka, yang mana sebelumnya tidak mempunyai rencana jinsos yang terstruktur. Melalui pendampingan ini, mereka kini mempunyai pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola usaha secara profesional dan berencana masa depan," terangnya.
Melalui pendampingan ini, Dewi berharap memberikan dampak positif bagi perkembangan pelaku UMKM di kelurahan Semeni.
"Dengan rencana bisnis matang, para UMKM disini dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan mereka," harapnya.
Dewi pun mengungkapkan bahwa keberhasilan ini salah satu komitmen sinergi antara akademisi dengan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Tim kami akan terus berkomitmen melakukan pendampingan dan evaluasi, agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," ungkapnya.
Disisi lain, Perwakilan dari peserta pelatihan yang juga merupakan pemilik usaha Kue Basah Ani menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi kami, agar memahami bisnis dengan baik.
"Program ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman disini. Saya juga pun lebih mengerti tentang cara menganalisis pasar dan menentukan strategi pemasaran yang tepat," kata Ani sapaan akrabnya.
Ani menuturkan, bahwa melalui program ini sangat terbantu untuk mengembangkan bisnis/usaha kami jalankan selama ini.
"Adanya program ini, sangat terbantu saya membuat rencana bisnis dengan rapi untuk mengembangkan usaha. Namun, saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi formalitas sebatas teori saja, akan tetapi perlu dukungan lainnya seperti mendapatkan permodalan," tuturnya.
Editor : Kacong