SURABAYA, KABARHIT.COM - 27 Mei 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur resmi memulai rangkaian kegiatan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 dengan menggelar Training of Trainers (ToT) bagi mahasiswa Surabaya Raya. Kegiatan yang digelar di Kantor OJK Jawa Timur pada Senin (26/5) ini mengusung tema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan”. Langkah ini merupakan bagian dari upaya masif OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang menjadi prioritas edukasi keuangan nasional.
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menegaskan pentingnya literasi keuangan sejak usia muda.
“Generasi muda punya banyak waktu dan kesempatan untuk belajar. Semakin cepat kita memahami keuangan, semakin siap kita mengoptimalkan peluang dan memitigasi risiko. Literasi keuangan bukan pilihan, tapi kebutuhan,” tegas Yunita saat membuka acara.
Sebagai bagian dari program nasional, kegiatan Bulan Literasi Keuangan akan berlangsung hingga Agustus 2025, mencakup financial literacy series, financial literacy campaign, dan financial literacy award.
Dalam kesempatan tersebut, OJK juga meluncurkan program Agen Literasi Keuangan (AREK) Jatim, sebagai bagian dari inisiatif nasional OJK PEDULI (Penggerak Duta Literasi Keuangan).
Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Madura ditetapkan sebagai peserta pertama program ini.
“AREK Jatim diharapkan menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyebarkan edukasi keuangan ke masyarakat secara luas,” ujar Yunita.
Kegiatan ToT ini juga melibatkan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur sebagai mitra penyelenggara. Kepala Departemen Literasi dan Penelitian FKIJK Jatim, Cita Melisa, menyampaikan apresiasi kepada OJK atas kepercayaan yang diberikan.
“Generasi muda adalah generasi melek teknologi yang memiliki peluang besar untuk membentuk masa depan melalui pemahaman keuangan yang baik,” tutur Cita.
Ia berharap mahasiswa yang terlibat dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.
Dihadiri Narasumber dari Industri Keuangan
Acara ini turut menghadirkan sejumlah narasumber dari pelaku industri jasa keuangan, di antaranya:
Asikin Ashar, Deputi Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Timur
Hari Pendi, Ketua Bidang Pendidikan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Jatim
Andhika Eka, Perwakilan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
Mutiara Pertiwi, PT Pegadaian Area Surabaya
Yetty Fitria, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Data Literasi dan Inklusi Keuangan 2025
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan nasional tercatat sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 75,02 persen. Selisih sebesar 14,05 persen menunjukkan masih banyak masyarakat yang menggunakan produk keuangan tanpa pemahaman yang memadai tentang manfaat dan risikonya.
Dengan peluncuran AREK Jatim, OJK menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan literasi keuangan dan membangun masa depan finansial yang lebih baik, dimulai dari generasi muda Jawa Timur.
Editor : Deni