SURABAYA, KABARHIT.COM – Peringatan hari sumpah pemuda ke-97 ini tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali janji moral dalam menjaga keutuhan, kejujuran, dan martabat bangsa.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur LSM LIRA Jawa Timur Samsudin, S.H saat dihubungi wartawan Kabarhit.com melalui chat WhatsApp pada Selasa (28/10/2025).
Samsudin mengatakan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjaga integritas bangsa terutama tengah maraknya korupsi yang masih terjadi. Menurutnya, keberanian generasi muda menjadi kunci untuk membawa perubahan menuju Indonesia lebih bersih dan martabat.
"Ketika korupsi masih merajalela, pemuda tidak boleh diam. Pemuda harus berani bersuara, berani bertindak, dan berani melawan koruptor hari ini. Karena, masa depan bangsa ditentukan oleh keberanian mereka meneggakkan kebenaran," ujar Samsudin.
Samsudin menegaskan bahwa korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat sumpah pemuda. Melawan praktik tersebut, kata dia, merupakan bentuk tertinggi dari cinta tanah air.
"Dari Jawa Timur, kami menyerukan mari kita bangkitlah pemuda Indonesia. Mari lawan koruptor tanpa rasa takut. Jadilah, generasi bersih yang tidak tunduk pada kekuasaan busuk," tegasnya.
Samsudin berharap, momentum sumpah pemuda dapat menginspirasi lahirnya pemimpin - pemimpin muda yang jujur, berintegritas, dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
"Saatnya, pemuda memimpin perubahan menuju Indonesia yang adil dan bermartabat. Peringatan ini selalu menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan dan semangat kebangsaan," tukas dia.
"Di tengah berbagai tantangan bangsa, keberanian dan idealisme pemuda diharapkan mampu menjadi kekuatan moral untuk mendorong Indonesia menuju masa depan yang bersih dan martabat dari korupsi," pungkasnya.
Editor : Ipul