SURABAYA, KABARHIT.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan kebijakan baru setiap RW akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 5 juta mulai tahun 2026. Program ini sangat mendukung kegiatan positif anak muda dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, terutama generasi Z.
Hal ini mendapatkan respons positif dan apresiasi tinggi datang dari seorang Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya Lilik Hendarwati.
"Kebijakan yang digagas oleh Wali Kota Surabaya ini akan melibatkan RT, RW, dan orang tua dalam proses pengawasan agar kegiatan yang dilakukan pemuda benar- benar mencerminkan semangat gotong royong, solidaritas, nasionalisme, dan nilai-nilai utama dalam Pancasila," ujar Lilik sapaan akrabnya dikutip dari laman resmi fraksipksjatim.id, Selasa (28/10/2025).
Lilik juga menyampaikan, langkah Pemkot ini sebagai kebijakan strategis yang patut diapresiasi, karena menyentuh langsung pembinaan karakter generasi anak muda di tingkat lingkungan.
"Saya juga menyambut positif keputusan Wali Kota Surabaya memberikan alokasi dana sebesar 5 juta per RW untuk mendukung kegiatan anak muda. Ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat pembangunan sosial budaya," ujar perempuan yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur.
Lilik menjelaskan bahwa dukungan keuangan tersebut bukan hanya bentuk perhatian terhadap anak muda, tetapi juga sarana efektif untuk menggerakkan partisipasi aktif pemuda di lingkungan mereka sendiri.
"Kebijakan ini sejalan dengan semangat sumpah pemuda 1928, yang menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun bangsa. Dukungan ini, diharapkan tumbuh kreativitas, nasionalisme, dan kebersamaan bagi kalangan pemuda Surabaya," jelasnya.
Lilik pun menekankan, pentingnya memastikan agar dana tersebut digunakan secara transparan dan tepat sasaran.
"Saya menitipkan ke teman - teman fraksi PKS di DPRD Surabaya untuk melakukan pengawasan ketat. Dana ini harus dikelola dengan akuntabel dan diarahkan untuk kegiatan yang benar-benar membangun karakter dan potensi generasi muda," tegas Anggota komisi E DPRD Jawa Timur.
Selain itu, Lilik mengungkapkan bahwa para pemuda tidak sekadar menjadi penerima manfaat, tetapi menjadi motor penggerak kegiatan positif di masyarakat.
"Saya mengajak seluruh pemuda Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini dengan menghadirkan gagasan dan inovasi terbaik. Jadikan, program ini sebagai wadah berlatih kepemimpinan, menumbuhkan solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ajaknya.
Lilik menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan anak muda akan menjadi pondasi penting bagi kemajuan kota Surabaya.
"Semoga sinergi antara pemerintah dan anak muda ini mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan, persatuan, dan kesejahteraan warga kota Surabaya," pungkasnya.
Editor : Ipul
