Reni Astuti Sesalkan kekosongan Dosis Vaksin kedua Sinovac

avatar kabarhit.com

KABARHIT, SURABAYA- Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti lakukan peninjuan ke berapa Puskemas yang berada di kawasan Surabaya, hal ini dilakukan Oleh Reni Astuti untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di empat kecamatan yang ada di kota Surabaya. Rabu, ( 05/08/2021) Pagi.

Reni Astuti, Wakil ketua DPRD kota Surabaya menyampaikan, memang sempat ada kekosongan dosis vaksin kedua Sinovac dan kita tahu sendiri ada beberapa warga wadul terkait itu baik melalui kami sendiri maupun sosmed ataupun melalui WA dan Japri.

Baca Juga: Polda Jatim Gandeng PWNU Jatim Sukseskan Vaksinasi

" Itu pun mereka datang ke Puskesmas kemudian belum ada sementara sudah jatuh tempo kemudian warga bolak balik datang Puskesmas untuk menanyakan perihal itu, kemudian dalam satu sisi antusias warga sudah nampak mulai tinggi dan ternyata belum bisa untuk vaksinasi dosis tahap kedua." tuturnya

Itulah kemudian kita mendorong terus kepada Pemerintah kota Surabaya koordinasi dengan Kemenkes dan juga Pemprov jatim agar melakukan droping stock vaksin di Surabaya agar lebih dipercepat.

Tambah dia, Beberapa hari yang lalu kita dapat info dari dinkes sudah ada yang turun tetapi itupun belum sesuai kebutuhan sebanyak warga yang sudah jatuh tempo dosis dua dan dari sudah ada didistribusikan kepuskesmas, itu pun belum mencukupi kesemuanya.

Tadi kami datang ke Puskesmas kebonsari, ada beberapa warga sudah melakukan vaksinasi dosis tahap kedua dan, Alhamdulilah, dilaksanakan secara rapi tidak ada kerumunan, yang sebagaimana hari yang kemarin ada beberapa tempat di puskesmas, mungkin saking senangnya semangat warga yang belum terjadwal mereka datang juga.

Kemudian, tadi pagi, kami di Puskesmas kebonsari relatif lancar dan baik, Puskesmas kebonsari saat ini melayani empat kelurahan seperti karah, kebonsari, Pagesangan sama jambangan dan ini pun di jadwal Pagi untuk karah dan siang nya dilanjutkan kebonsari, jambangan serta pagesangan

Baca Juga: Babinsa Koramil 0826-05 Larangan Dampingi Vaksinasi di Desa Binaan

"Tadi, Warga yang mana sudah jatuh tempo dipanggil dan didahulukan dulu melalui Pesan WA dan sesuai dengan koutanya vaksin.," kata Politisi dari PKB.

Sementara yang saat ini, juga ada yang bertanya - tanya adalah warga sudah vaksinasi di GOR Tambaksari Surabaya, kita tahu bersama bahwa di GOR Tambaksasri itu selama enam hari yang dilakukan awal juli yang lalu 150 Ribu orang yang melakukan vaksin di sana, artinya ada kurang lebih150 Ribu orang minimal dan ini masih ada yang lebih lagi.

" Untuk kisaran Vaksin kedua yang sudah jatuh tempo kurang lebih dari 500 Ribu mestinya, ini harapannya, jadi vaksin satu yang ada di GOR Tambaksasri ini pun juga ada yang bertanya - tanya Kapan, karena yang di puskesmas hanya melayani yang vaksinasi dosis satu," terang Reni Astuti

Kemudian oleh karena itu saya melihat, Pemerintah kota dan Dinas Kesehatan sudah mengajukan dan sudah mengupayakan akan tetapi memang stok vaksin kemenkes belum siap dan kita tetap berharap terus melakukan upaya proaktif dan

Baca Juga: Pantau Kondusifitas Pelaksanaan Vaksinasi, Pelda Imam Serukan Penerapan Protokol Kesehatan

Harapannya moga moga tidak lama lagi stock vaksin dosis kedua ini bisa segera sampai di surabaya dan kalau sudah sampai kita juga berharap Provinsi juga bisa mendistribusikan sesuai jumlah di Surabaya, karena Surabaya ini cepat sekali dan ini harus disupport Stock vaksin juga.

" Harapannya seperti itu, sehingga warga yang menunggu nunggu ini dan ada kekwatiran kalau ini terlalu lama bagaimana, dan pertanyaan pertanyaan ini sangat wajar ditanyakan oleh warga dan itu pun warga akan lebih nyaman dan tenang dan bisa disampaikan oleh warga Surabaya," tutup Reni Astuti.

and

Editor : deni