Babinsa Sertu Yahya Dorong Kemajuan Usaha Mebel Warga Binaan

avatar kabarhit.com

Babinsa Sertu Yahya Dorong Kemajuan Usaha Mebel Warga Binaan

GRESIK, KABARHIT.COM  - satu komoditas andalan dari wilayah binaan Koramil 0817/13 Ujungpangkah adalah usaha mebel rumahan yang dikelola oleh para pengrajin mebel lokal bertempat di Dusun Pangkahkulon, Desa Pangkahkulon, Kec. Ujungpangkah, Kab. Gresik.

Menurut pengamatan dari Babinsa Koramil 0817/13 Sertu Yahya, usaha mebel rumahan yang saat ini tengah berjalan di tengah-tengah masyarakat Desa Pangkahkulon merupakan potensi yang sangat strategis untuk dikembangkan dan ditingkatkan hingga berskala besar.

Oleh karena dorongan hati ingin turut serta memajukan usaha warga binaannya tersebut, Babinsa Sertu Yahya melaksanakan kegiatan komsos dengan Pak Mustofa salah seorang pemilik usaha mebel rumahan yang dengan sabar menggeluti usahanya hingga saat ini. Rabu (5/04/2023).

Saat berkomunikasi dengan Pak Babinsa, Pak Mustofa mengungkapkan bahwa usaha mebel miliknya banyak digemari konsumen di wilayah Ujungpangkah. Hasil usaha mebelnya sendiri berupa perabot rumah tangga seperti lemari, meja, kursi, rak tempat tidur dan papan pintu.

"Saya selalu membuka kesempatan dan peluang untuk warga sekitar yang ingin bergabung untuk turut mengembangkan usaha mebel yang saya kelola," katanya dengan ramah.

Babinsa Sertu Yahya memberikan saran bahwa dalam konteks jual beli perabot hasil mebelnya agar memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen. Juga memperhatikan hubungan kerjasama yang baik dengan para penyedia bahan baku mebel serta selalu aktif mengontrol kinerja para pengrajin yang telah bergabung bersamanya.

"Tata cara pelayanan terhadap konsumen cukup berpengaruh, disamping itu agar para pengrajin mebel selalu bekerja dengan telaten dan mengedepankan kualitas hasilnya agar mendapat kepercayaan dari banyak konsumen," tutur Sertu Yahya.

Diharapkan kedepannya, usaha mebel milik warga binaan Koramil 0817/13 Ujungpangkah khususnya di Desa Pangkahkulon ini akan semakin meluas orderannya hingga mencapai antar pulau. Agar banyak menyerap tenaga pengrajin sekaligus mengurangi angka pengangguran demi kesejahteraan masyarakat. (Pen0817).

Editor : deni