Kegiatan Pendampingan Babinsa Pada Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Wilayah

GRESIK, KABARHIT.COM- Aktif dalam kegiatan di wilayah binaan, Sertu Harsono Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan melaksanakan pendampingan dalam kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak yang diselenggarakan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) bertempat di Balai Desa Kecamatan Duduksampeyan. Kamis(18/1/2024).

Pelaksanaan Sub PIN Polio secara serentak karena ditemukan kasus polio baru di wilayah Jawa Timur sehingga Kementrian Kesehatan menetapkan menjadi status KLB (Kejadian Luar Biasa) polio. Pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita dan anak dibawah 15 tahun tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya merupakan langkah antisipasi dalam menanggulangi kasus polio di wilayah.

Baca Juga: Bantuan KASAD Untuk Korban Gempa di Pulau Bawean Terus Disalurkan Kodim 0817/Gresik

Dalam pelaksanaannya, setiap anak akan mendapatkan 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2 (novel Oral Polio Vaccine Type 2) dan kegiatannya terbagi menjadi dua tahap. Tahap Pertama dimulai tanggal 15 Januari 2024 dan tahap kedua pada tanggal 19 Februari 2024.

Babinsa Sertu Harsono mengatakan bahwa pendampingan kegiatan Sub PIN Polio di wilayah yang dilaksanakan bersama tim medis dipimpin langsung oleh dr. Jaeman kepala PKM Kecamatan Duduksampeyan akan dilaksanakan selama 7 hari secara bergilir di beberapa desa. Diantaranya, Desa Ambeng ambeng, Desa tirem, Desa Tebaloan dan di ikuti 12 Desa lainnya.

Baca Juga: Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Silaturahmi Halal Bihalal di Rumah Warga

"Kami seluruh Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan akan terus mendampingi kegiatan Sub PIN Polio di wilayah binaannya."ungkapnya.

Dengan program pemerintah melalui Imunisasi ini, diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi dan balita maupun anak di bawah 15 tahun untuk ikut berpartisipasi agar anaknya mendapatkan imunisasi tambahan polio.

Baca Juga: Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan Pantau Arus Mudik di Stasiun Kereta Api

"Melihat pentingnya imunisasi ini guna memastikan kekebalan anak terhadap penyakit polio sehingga bisa mendapatkan perlindungan secara optimal terhadap kemungkinan munculnya kasus polio di wilayah."pungkas Setu Harsono.(Pen0817).

Editor : deni