Petra Christian University Kukuhkan Empat Profesor Baru, Siap Bersaing di Kancah Global

SURABAYA, KABARHIT.COM - PCU (Petra Christian University) menggelar Rapat Terbuka Senat Universitas Kristen Petra dalam rangka pengukuhan Profesor, tepat pukul 9 pagi, 26 Januari 2024.

Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek empat Profesor dilantik, adalah Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA., dalam bidang ilmu Akuntansi, Prof. Dr. Njo Anastasia, S.E., M.T., dalam bidang Ilmu Manajemen Keuangan,

Baca Juga: Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Data Internet ke 24,4 juta Penerima

Prof. Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc., dalam bidang Ilmu Teknik Mesin dan Prof. Dr. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, S.T., M.M.T., dalam bidang Ilmu Manajemen.

Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA., merupakan Profesor pertama bidang Akuntansi di PCU.

Dosen di program Business Accounting itu resmi meraih gelar guru besar berdasarkan SK (Surat Keputusan) nomor 52674/M/07/2023 tertanggal 18 September 2023.

Prof. Juniarti yang memiliki 2.71K subscribers YouTube di channel pribadinya yang mengusung “Strategi Cash Burning sebagai Aset Imaginer dari Perspektif Akuntansi Manajerial Dampaknya terhadap Kinerja Operasional dan Keuangan”.

Lain halnya dengan Prof. Dr. Njo Anastasia, S.E., M.T., yang membawakan orasi ilmiahnya dengan judul “Dual Process & Dual Motives Pembelian Rumah pada Pasar Real Estate di Indonesia”.

Profesor yang juga menjadi dosen di Finance & Investment Program, SBM (School of Business and Management) itu mendalami manajemen keuangan perusahaan, keuangan personal serta topik-topik properti.

Prof. Anastasia yang juga menjadi penilai publik di MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia) tersebut resmi menjadi Profesor setelah menerima SK yang ditandatangani Mendikbudristek dengan nomor 62300/M/07/2023 tertanggal 23 Oktober 2023.

Sementara dari Faculty of Industrial Technology (FTI) PCU, Prof. Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc., membawakan orasi ilmiah mengenai “Material Interior Mobil yang Sustainable, Campuran antara Bahan Alam dan Plastik Bekas”. Wakil Rektor bidang Akademik PCU ini mengenai bahan material mobil yang ramah lingkungan.

Prof. Juliana membuat komposit untuk material interior mobil yang sustainable, campuran antara serat alam dan plastik bekas. Dalam hal ini serat alam yang ia gunakan adalah serat dari ampas tebu.

Pengangkatannya tertuang dalam SK yang ditandatangani Mendikbudristek tertanggal 5 Desember 2023 dengan nomor 67943/M/07/2023.

Lain halnya dengan Prof. Dr. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, S.T., M.M.T., pria yang identik mengenakan topi baret itu meraih gelar Profesor dengan memilih SCM (Supply Chain Management) Integration sebagai fokus penelitiannya.

Ia mengaku, ketertarikannya mengambil topik SCM datang dari pengalamannya bekerja di dunia industri manufaktur.

Rektor PCU, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., mengatakan bahwa dengan pertambahan Profesor baru saat ini maka jumlah Profesor aktif penuh waktu di PCU menjadi 17 orang.

“Selamat atas kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Semoga dengan jabatan akademik tertinggi ini maka bisa melakukan yang terbaik sekaligus menjadi seorang academic leader di dunia Pendidikan,” kata Prof. Djwantoro dalam sambutannya.

Lebih detil, rektor PCU yang gemar berkebun ini mengatakan bahwa seorang profesor justru dituntut untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi, tidak terbatas di bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi saja.

Sederhananya, ketika seorang dosen menjadi profesor, justru publikasinya dituntut lebih banyak, mengajarnya harus lebih baik dan lebih inovatif, demikian juga leadershipnya.

Harapannya, dengan bertambahnya empat orang Profesor, PCU dapat memberikan kontribusi positif yang makin signifikan, berada di garis depan berkontribusi memberikan solusi terhadap berbagai tantangan berat yang sedang dihadapi bersama.

“Salah satunya memperkuat PCU untuk menaikkan ranking di ranah global”, tambah Prof. Djwantoro.

Acara yang dihadiri tamu undangan antara lain Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra, anggota senat, beberapa tenaga kependidikan, dan kolega para Profesor disiarkan live di YouTube Channel PCU.

Usai membagikan orasi ilmiahnya, keempat Profesor baru tersebut berkesempatan melakukan prosesi pemasangan tanda nama pada prasasti guru besar.

Hal ini menjadikan sebuah tanda peresmian prosesi pengukuhan guru besar di PCU.

Editor : deni