Cari Referensi Tradisional Wedding? Yuk Mampir ke Grand Mercure Malang Mirama!

avatar kabarhit.com

MALANG, KABARHIT.COM  - Coffee Cafe Malang kembali menjadi venue pagelaran Wedding Exhibition, pameran yang dinanti-nanti oleh calon pengantin ini berlangsung pada tanggal 3 sampai 5 Mei 2024 dengan mengangkat The Richness of Javanese Wedding Culture. Pameran yang memukau dengan sentuhan budaya dan keindahan pernikahan ala Jawa ini kembali menjadi sorotan pengunjung.

Wedding Exhibition ini dirancang khusus untuk calon pengantin menemukan ide,inspirasi dan layanan terbaik di moment pernikahan mereka nantinya. Mulai dari tata rias,busana pengantin hingga dekorasi, entertain dll. Vendor terkemuka di industri pernikahan juga turut meramaikan exhibition ini seperti : Antzcreator Photo & Video, Mahatma Decoration, Vinoqi Entertainment, Ipin Irfani Master Of Ceremony, Feliz Organizer, Snap n Grab Photo Corner, Keraton Jawi Kebaya, dan Joegandoz Makeup Artist.

Baca Juga: Alena Wu Rayakan Malam Imlek Bersama Grand Mercure Malang Mirama dengan Mewah dan Meriah

Antusias pengunjung dalam menyambut pameran ini sangat luar biasa, masing-masing booth dipenuhi oleh pasangan calon pengantin untuk berkonsultasi langsung dengan para profesional pernikahan untuk membahas kebutuhan dan keinginan mereka secara personal.

Diungkapkan oleh Sugito Adhi selaku General Manager Grand Mercure Malang Mirama bahwa ia menjelaskan pagelaran wedding exhibition bertemakan Adat Jawa ini baru pertama kali ditampilkan disini.

“Ini adalah pameran kedua di tahun ini, dan wedding showcase Tradisional ini merupakan konsep dan warna baru yang pertama kali dibawakan di exhibition ini. Saya melihat antusias dari pengunjung juga sangat luar biasa dari hari pertama hingga hari ini. Selain itu Tren pengantin jawa tradisional dan modern saat ini sangat banyak digandrungi terbukti dari tamu yang mengunjungi masing-masing booth di setiap vendornya. Selain itu juga sebagai momen memperkenalkan bahwa wedding secara tradisional juga bisa di gelar di Grand Mercure Malang Mirama. ” ungkap Sugito Adhi.

Editor : deni