SURABAYA, KABARHIT.COM (19/09) – Pada periode kelima Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), tiga sektor utama menjadi fokus pengawasan, yaitu energi (minyak dan gas), pasar digital, dan ketahanan pangan.
Kepala Kantor Wilayah IV KPPU, Dendy Rakhmad Sutrisno, menyatakan bahwa dalam sektor energi, KPPU merekomendasikan pemerintah untuk beralih dari subsidi gas LPG 3 Kg menuju pembangunan jaringan gas (jargas) kota secara bertahap.
Realisasi pembangunan jargas hingga 2024 diperkirakan hanya mencapai 20ri target APBN, sementara distribusi LPG diperkirakan memakan biaya hingga Rp 830 triliun. "Perlu solusi untuk menggantikan subsidi LPG, salah satunya dengan optimalisasi jargas," ujar Dendy.
Di Jawa Timur, potensi gas mencapai 2.983 billion kubik feet, namun hanya 12 dari 38 kabupaten/kota yang memiliki jargas. Dari sekitar 13,7 juta rumah tangga, hanya 1,01% yang memanfaatkan jaringan gas. Sementara itu, konsumsi gas LPG 3 Kg terus meningkat, mencapai 1,39 juta MT pada 2023.
Editor : deni