Politisi Muda Gerindra Dorong Pembukaan Lahan Parkir Baru untuk Tingkatkan PAD Surabaya

Bagas Iman Waluyo, Anggota Komisi B DPRD Surabaya Fraksi Gerindra.
Bagas Iman Waluyo, Anggota Komisi B DPRD Surabaya Fraksi Gerindra.

SURABAYA, KABARHIT.COM - Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Bagas Iman Waluyo, SH, mendukung pembukaan lahan parkir baru sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya melalui retribusi parkir. Bagas menyampaikan pandangannya terkait penataan ulang Taman Prestasi, di mana salah satu aspek utama yang ditata adalah lahan parkir.

"Pembukaan lahan parkir baru diharapkan dapat menambah dan meningkatkan PAD Kota Surabaya. Saya sangat setuju dengan langkah ini karena selain mendukung tertibnya fasilitas parkir, ini juga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah," ujar Bagas Iman Waluyo, SH, saat diwawancarai di Surabaya, kamis  (7/11/2024).

Politisi muda dari Partai Gerindra ini menambahkan, pesatnya perkembangan sektor transportasi di Surabaya membuka peluang besar bagi Pemkot untuk mengoptimalkan retribusi parkir. Dengan semakin tingginya mobilitas warga, kebutuhan akan fasilitas parkir yang memadai pun semakin meningkat, sehingga pembukaan lahan parkir baru menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan potensi PAD dari sektor ini.

Bagas juga mengakui bahwa lahan parkir di Surabaya semakin terbatas seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan. Namun, menurutnya, ada peluang untuk membuka lahan parkir baru dengan memanfaatkan aset yang sudah ada. "Yang terpenting adalah memastikan bahwa lahan parkir yang baru dibuka itu tertata dengan baik, rapi, dan memiliki sistem keamanan yang memadai," jelasnya.

Sebagai tambahan, Bagas menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan retribusi parkir di Surabaya. Pengawasan yang ketat terhadap titik-titik parkir yang berpotensi menghasilkan retribusi dinilai sangat penting untuk mencegah kebocoran dan memastikan pendapatan yang murni masuk ke kas daerah.

"Pengawasan terhadap penggunaan fasilitas parkir harus dilakukan secara ketat. Pendapatan dari retribusi parkir sangat signifikan bagi PAD Kota Surabaya, dan kita harus memastikan bahwa setiap titik parkir yang dikelola Pemkot dapat memberikan kontribusi maksimal," pungkas Bagas.

Langkah pembukaan lahan parkir baru ini, menurutnya, merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan non-pajak di Surabaya.

 

Editor : Deni

Lapor Mas Wapres RI