SURABAYA, KABARHIT.COM – Meskipun tidak memperoleh kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis mampu bangkit di Pemilu 2029 mendatang.
Ketua DPC PPP Surabaya, Muhaimin, menyampaikan keyakinannya tersebut saat mereview hasil Pemilu Legislatif 2024 dalam ruang Podcast Judes Indonesia, Rabu (4/12/2024). Menurutnya, optimisme itu didasari langkah strategis PPP yang mulai aktif menyasar calon pemilih muda, termasuk generasi milenial dan Gen Z.
"Proyeksi kami menunjukkan pemilih milenial dan Gen Z akan mendominasi Pemilu 2029. Oleh karena itu, PPP kini fokus menggarap segmen pemilih muda tersebut," ujarnya.
Abah Muhaimin, sapaan akrabnya, menyadari bahwa PPP selama ini identik dengan partai politik yang didominasi pengurus dan konstituen dari kalangan tua. Namun, ia menegaskan bahwa transformasi sedang dilakukan agar PPP menjadi lebih inklusif bagi generasi muda.
"Kami berbenah untuk menepis anggapan tersebut. PPP ingin menjadi rumah yang nyaman bagi generasi muda, tempat mereka bisa berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki," katanya.
Muhaimin juga menekankan bahwa PPP siap menjadi saluran aspirasi dan wadah pengembangan keterampilan anak muda. Langkah ini, menurutnya, juga selaras dengan kolaborasi PPP bersama Pemerintah Kota Surabaya, pascapilkada di mana PPP menjadi salah satu pengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Eri Cahyadi-Armuji.
"PPP berkomitmen untuk mendukung program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya generasi muda. Silakan anak-anak muda datang, PPP siap menjadi sarana pengembangan diri," tegasnya.
Muhaimin menegaskan, PPP tetap berpegang pada prinsip bahwa organisasi politik harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Khairunnas anfauhum linnas, manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sesama. Ini menjadi pegangan kami dalam berorganisasi dan melayani masyarakat," pungkasnya.
Dengan strategi ini, PPP optimis dapat merebut hati pemilih muda dan menjadi kekuatan politik yang signifikan di Pemilu 2029. (*)
Editor : Deni
