SURABAYA, KABARHIT.COM - KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Kereta
Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya (KAI Daop 8) terus berupaya menciptakan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas Railfans Sahabat Kereta untuk menggelar kampanye anti pelecehan seksual di lingkungan kereta api.
Kampanye ini diwujudkan melalui talkshow bertajuk "TalkActive Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api" yang digelar di Stasiun Surabaya Gubeng pada Kamis (20/2). Talkshow ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan KAI Daop 8 Surabaya.
Dalam talkshow tersebut, para narasumber membahas berbagai aspek terkait pelecehan seksual, mulai dari faktor penyebab, tindakan yang harus dilakukan korban, hingga upaya pencegahan yang telah dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya.
Dita Amalia dari DP3AK Kota Surabaya menyoroti bahwa salah satu faktor penyebab pelecehan seksual adalah paparan pornografi. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah dan melaporkan tindakan pelecehan seksual di lingkungan kereta api.
Sementara itu, Aiptu Yuli Muji Lestari dari Polrestabes Surabaya menjelaskan berbagai undang-undang yang melindungi korban pelecehan seksual. Ia juga memberikan panduan bagi korban untuk segera melapor ke polisi, mengumpulkan bukti, dan mendapatkan pendampingan psikologis.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan komitmen KAI dalam mencegah segala bentuk kejahatan, termasuk pelecehan seksual, di lingkungan kereta api. Ia juga menyampaikan bahwa KAI akan menindak tegas pelaku pelecehan seksual dengan memberikan sanksi blacklist tidak dapat menggunakan transportasi kereta api selamanya.
"KAI Daop 8 Surabaya siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban dalam proses hukumnya," ujar Luqman.
Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu pelecehan seksual dan mendorong keberanian korban untuk melapor. KAI Daop 8 Surabaya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media, seperti poster, stiker, dan petisi anti pelecehan dan kekerasan seksual.
Editor : Deni
