Ketua Pokja JUDES Kritik Pengusiran Wartawan di DPRD Surabaya

Inyong Maulana, Ketua Pokja Jurnals Dewan Kota Surabaya (JUDES) Indonesia
Inyong Maulana, Ketua Pokja Jurnals Dewan Kota Surabaya (JUDES) Indonesia

SURABAYA, KABARHIT.COM-  Insiden pengusiran wartawan saat meliput rapat dengar pendapat di Komisi B DPRD Surabaya mendapat tanggapan tegas dari Inyong Maulana, Ketua Pokja Jurnals Dewan Kota Surabaya (JUDES) Indonesia.

Menurutnya, keberadaan wartawan dari berbagai media yang meliput di lingkup DPRD Surabaya bisa menjadi mitra kerja yang baik bagi semua pihak.

Para wartawan yang tergabung dalam JUDES telah dibekali dengan SOP untuk mematuhi aturan di DPRD Surabaya, termasuk jika ada rapat yang bersifat tertutup.

"Kalau memang rapat itu sifatnya tertutup, kan bisa disampaikan sebelumnya. Saya pastikan para wartawan tersebut akan mematuhinya dengan tidak masuk ke dalam ruangan," ucap Inyong Maulana.

Inyong sangat menyayangkan jika memang benar-benar terjadi pengusiran wartawan saat rapat dengar pendapat berlangsung, yang sebelumnya masih bersifat terbuka untuk umum.

"Ini soal etika, karena wartawan JUDES telah kami bekali pengetahuan soal cara-cara peliputan di lingkup DPRD Surabaya, untuk tetap berprilaku yang santun untuk menjaga kondusifitas semua pihak," ujarnya.

Untuk itu, Inyong meminta kepada unsur pimpinan DPRD Surabaya untuk menjadikan atensi insiden pengusiran wartawan saat melakukan tugas peliputan agar tidak terulang lagi, karena jika dibiarkan akan menjadi preseden yang buruk 

Editor : Deni