SURABAYA, KABARHIT.CÒM – Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam meluncurkan Calendar Event 2025. Menurutnya, kalender kegiatan yang tersusun dengan baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian kota, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Saya rasa ini sangat mendongkrak perekonomian karena masyarakat bisa mengetahui berbagai kegiatan yang ada di Surabaya. Apalagi jika event-event ini ditampilkan secara rutin, terutama yang berskala nasional seperti Festival Rujak Uleg, karnaval, hingga pertandingan sepak bola,” ujar Budi Leksono, yang akrab disapa Buleks, Senin (10/3).
Namun, Buleks menekankan pentingnya kesiapan fasilitas dan sarana pendukung agar setiap event berjalan optimal. Ia juga mengingatkan agar UMKM menjadi prioritas utama dalam agenda pemulihan ekonomi kota.
"UMKM harus mendapatkan tempat yang layak. Jangan hanya diberi fasilitas dan pelatihan tanpa keberlanjutan. Harus ada perhatian khusus agar UMKM benar-benar diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, legislator dari PDI Perjuangan ini juga menyoroti pentingnya variasi event yang disesuaikan dengan karakteristik kota. Ia mencontohkan event berskala internasional seperti Tour de Banyuwangi, yang mampu menarik peserta dari berbagai negara dengan konsep rute bersepeda menantang hingga Kawah Ijen.
“Nah, event seperti ini bisa dikemas dalam format yang lebih cocok untuk Surabaya. Memang, dari segi luas wilayah, Surabaya tidak sebesar daerah lain untuk jalur bersepeda jarak jauh. Namun, konsepnya bisa disesuaikan agar tetap menarik dan memiliki daya tarik wisata," jelasnya.
Buleks juga menekankan pentingnya pemerataan event di tingkat kecamatan agar ekonomi lokal ikut berkembang. "Event di kecamatan sangat bagus untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Harus ada keseimbangan antara event skala besar dan kecil," tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti perlunya strategi promosi yang lebih variatif dan berbasis target audiens. "Penyajian informasi event harus disesuaikan dengan segmen usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, agar lebih menarik dan mudah diakses oleh masyarakat," pungkasnya.
Editor : Deni