Barongsai & Liang Liong FOBI Jatim Semarakan Pawai Seni Ogoh Ogoh Surabaya 2024.

SURABAYA, KABARHIT.COM - Pemerintah Kota Surabaya dan PHDI Kota Surabaya mengadakan Pawai Seni Ogoh-Ogoh pertama di Halaman Balai Kota Surabaya pada 10 Maret 2024 pukul 14.00. Acara ini untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan menunjukkan Balai Kota Surabaya sebagai rumah toleransi. Semua agama dan budaya merayakan momen penting di Balai Kota Surabaya, dihadiri ribuan umat Hindu dan terbuka untuk umum. Ada lima Ogoh-Ogoh yang diarak dan ditampilkan seni Hindu. Pemkot Surabaya menampilkan Barongsai, kata Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Chandra Wurianto Woo Ketua FOBI Jatim dan Ketua Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya menyampaikan pihaknya memang diminta turut memeriahkan acara Pawai Seni Ogoh Ogoh.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 titik untuk Stabilkan Harga dan Jaga stok Bahan Pokok

“Kami menurunkan 8 Barongsai dan 2 Liang Liong. Kami mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946,” ucapnya.

Chriswanto Agus Hariono Bidang Pembinaan & Prestasi FOBI Jatim, turut mendampingi para atlet barongsai dan liang liong beratraksi, sepanjang rute pawai yakni dari Jalan Walikota Mustajab – Jalan Sedap Malam – Jalan Jimerto – Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Surabaya.

“Pawai Seni Ogoh Ogoh berjalan lancar dan tertib, disaksikan ribuan penonton. Ini merupakan bentuk toleransi dan wujud keharmonisan warga Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan Balai Kota Surabaya menjadi tempat kegiatan berbagai agama, sehingga menguatkan toleransi.

Wali Kota Eri mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu dan berencana tahun depan, pawai ogoh-ogoh kembali digelar di Balai Kota Surabaya, melihat antusiasnya masyarakat.

“Kita ingin benar-benar mewujudkan Surabaya Kota Toleransi, NKRI harga mati,” tegas Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Momentum genjot PAD saat libur Nataru, Komisi B ingatkan jangan bocor

Ketut Gotra Astika Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memfasilitasi Pawai Seni Ogoh Ogoh.

I Putu Mahendra Dharmawan Putra umat Hindu warga Surabaya, mengaku sangat senang dengan digelarnya Pawai Ogoh Ogoh di Balaikota yang menunjukkan Kota Surabaya penuh keberagaman dan keramahan.

“Pawai Ogoh Ogoh ini menjadi pengobat rindu kampung di Bali. Jadi bisa merayakan di sini. Demikian pula tak hanya umat Hindu, non Hindu pun larut dalam perayaan ini,” ujarnya.

Jero Mangku Putu Agus, Pinandita Sanggrahan Nusantara Surabaya mengapresiasi Pemkot Surabaya merangkul semua agama melalui pemberian ruang perayaan semua hari besar agama di Balai Kota, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Kemensos Adopsi Pola Pemberdayaan PPKS Kota Surabaya

Acara pawai ogoh-ogoh dibuka dengan tampilan sendra tari yang dibawakan para mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).

Selanjutnya, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketut Gotra Astika memberangkatkan Pawai Ogoh Ogoh. 

 

Berita 7

Editor : deni