Tinjau Korban Gempa, Komandan Puspenerbal Dampingi Kasal Kunker dan Bakti Sosial di Bawean dan Tuban

avatar kabarhit.com

BAWEAN, KABARHIT.COM - TNl AL-Puspenerbal (30/3/2024).Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melaksanakan kunjungan kerja dan bakti sosial untuk korban gempa 6,5 SR (22/3) lalu di Pulau Bawean dan Tuban pada Sabtu (30/3/2024).

Untuk dukungan Kasal ke Pulau Bawean, Puspenerbal menyiapkan dua pesawat Casa NC 212-200 Aviocar U-6206 dan U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.

Sekitar pukul 09.21 Wib, Pesud U-6206 dan U-6207 yang membawa Kasal dan rombongan take off dari Apron Vip TNl AL, Lanudal Juanda menuju Bandara Harun Thohir di pulau Bawean.

Dalam Kunjungannya tersebut, Kasal didampingi PJ. Gubernur Jatim Andhy Karyono, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Hermanto, Pangkoarmada II Laksma TNI Arniantyo Condrowibowo, Danpuspenerbal Laksda TNI Sisyani Jaffar, Kapolda Jatim Ijen Pol Inam Sugianto, Pangdam V Mayjen TNI Rafael Granada dan Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan.

Di Bawean, Kasal dan rombongan menghadiri acara bakti sosial dan menyerahkan bantuan dan taliasih bagi masyarakat terdampak Gempa yang berlangsung selama satu jam. Setelah itu, rombongan kembali ke Juanda dengan menggunakan Pesud TNl AL.

Usai tiba kembali di Bandara Juanda, Kunker dan bakti sosial Kasal berlanjut menuju Tuban, Kasal beserta rombongan berangkat dari Apron Vip TNl AL, Lanudal Juanda dengan menggunakan tiga Pesud Heli Panther AS 565 MBe HS-1308, HS-1309 dan HS-1311 dari Skuadron Udara 100, Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.

Setibanya di Tuban, Kasal disambut Bupati Tuban dan langsung menuju lokasi bakti sosial, setelah menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa, Kasal melaksanakan ziarah ke makam Sunan Bonang dan kunjungan ke Pondok Pesantren Langitan.

Editor : deni