MOJOKERTO, KABARHIT.COM – Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril, menyampaikan pesan penting kepada kader Barisan Serbaguna (Banser) dan Ansor saat membuka kegiatan SUSBALAN ke-50 PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (13/9). Dalam amanatnya, Safril menegaskan pentingnya menanamkan rasa cinta kepada organisasi Ansor yang merupakan bagian dari Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU).
"Ansor lahir dari darah para pejuang dan ulama. Maka, wajib bagi seluruh kader Ansor dan Banser untuk mencintai organisasi ini. Jika ada yang tidak sungguh-sungguh mencintai, bisa jadi darah pengkhianat yang mengalir dalam tubuhnya," tegas Safril dengan nada penuh semangat.
Safril juga mengimbau agar kader Ansor dan Banser selalu patuh pada titah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat GP Ansor, bukan kepada partai politik atau lembaga lain di luar NU dan Ansor. Ia menekankan bahwa sebagai organisasi kepanduan NU, GP Ansor harus tegak lurus mengikuti komando PBNU dan PP GP Ansor.
"Miqat kita hanya kepada PBNU dan PP GP Ansor, bukan kepada partai politik atau elemen di luar NU," lanjutnya.
Ansor Jawa Timur, menurut Safril, selalu siap berada di bawah satu komando dengan PBNU dan PP GP Ansor. "Hitam kata ketua umum, hitam juga kata Ansor Jatim. Putih kata ketua umum, putih pula kata Ansor Jatim. Inilah prinsip satu komando yang harus kita pegang," tambahnya.
SUSBALAN ke-50 yang diadakan di Yayasan Syarif Hidayatullah, Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini diikuti oleh 226 peserta. Hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua PC Ansor Mojokerto, yang juga merupakan calon Bupati Mojokerto, Gus Barra, serta sejumlah tokoh dari PCNU, Banom NU, dan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Editor : deni