Sinergi OJK dan BPR/BPRS Jawa Timur untuk Mendukung Perekonomian Daerah

YOGYAKARTA, KABARHIT.COM- Desember 2024 – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur sukses menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) se-Jawa Timur.

Bertempat di Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, acara ini mengusung tema “Penguatan Struktur dan Daya Saing BPR dan BPRS Jawa Timur Melalui Konsolidasi, Perbaikan Tata Kelola, dan Akselerasi Digitalisasi.”

Kegiatan ini menyoroti kondisi terkini industri BPR dan BPRS di Jawa Timur serta strategi pengembangannya. Berbagai aspek dibahas, mulai dari implementasi Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UU P2SK), penerapan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS 2024-2027, hingga penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP).

Sejumlah narasumber terkemuka turut hadir, di antaranya perwakilan dari Bank Central Asia (BCA) yang menjelaskan pentingnya tata kelola yang baik dalam menghadapi tantangan digitalisasi perbankan.

Bank Indonesia juga memberikan materi mengenai urgensi dan proses perizinan BPR dan BPRS untuk bergabung dalam ekosistem sistem pembayaran digital.

Selain itu, acara ini menampilkan studi kasus sukses dari BPR Danagung (Yogyakarta), yang telah berhasil menjalankan konsolidasi sebagai langkah strategis memperkuat daya saing. Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga bagi BPR dan BPRS lain dalam menghadapi tantangan serupa.

Sebagai bagian dari agenda, peserta kegiatan diajak mengunjungi Desa Wisata Wukirsari di Kabupaten Bantul, yang dikenal dengan produk unggulan Batik Giriloyo. Desa ini didukung oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bantul untuk menyediakan akses keuangan bagi pelaku UMKM.

Kunjungan ini membuka wawasan para peserta tentang potensi pembiayaan sektor UMKM oleh BPR dan BPRS dalam menciptakan local champion yang berdaya saing, dengan dukungan akses ke lembaga jasa keuangan legal.

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara OJK, industri BPR dan BPRS, serta asosiasi terkait.

“Otoritas Jasa Keuangan berharap dengan adanya Evaluasi Kinerja pada hari ini, OJK, Industri BPR dan BPRS, serta Asosiasi, menjadi semakin erat dan tetap beriringan dalam memberikan manfaat yang makin dirasakan oleh masyarakat,” ujar Yunita.

Editor : Deni