Mensos RI Resmikan 200 Unit Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur

Mensos RI Syaifullah Yusuf bersama UEA Resmikan 200 Unit Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur. (Foto : Kemensos /Istimewa)
Mensos RI Syaifullah Yusuf bersama UEA Resmikan 200 Unit Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur. (Foto : Kemensos /Istimewa)

CIANJUR, KABARHIT.COM – Program 200 unit hunian tetap untuk korban gempa bumi 2022 telah diresmikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Lapangan PKBM Sarbini, Rabu (15/1/2025) kemarin.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi beberapa lembaga diantaranya adalah human initiave, pemerintah Unit Emirat Arab melalui International Charity dan Dubai Islamic Bank, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Mensos RI Gus Ipul mengatakan bahwa kolaborasi ini salah satu cerminan kedekatan antara Indonesia dengan Unit Emirat Arab sebagai mitra strategis.

"Komitmen ini terus menjalin kerja sama dan membangun hubungan baik dengan Indonesia. Kami sangat apresiasi dan memberikan rasa hormat sekaligus ucapkan terima kasih," ujarnya, dikutip dari laman resmi kemesos.go.id, Kamis (16/1/2025). 

Gus Ipul berpesan untuk menjadikan bantuan rumah layak huni tersebut sebagai tanggung jawab dan dirawat dengan baik. 

"Salah satu caranya adalah dimulai dengan hal kecil seperti menjaga kebersihan. Dengan rumah yang bersih akan menjadikan penghuninya sehat dan nyaman," pesannya. 

Sementara itu, Duta Besar UEA Abdulla Salem Al Dhaheri menuturkan bahwa pembangunan hunian ini menunjukkan solidaritas dan nilai kemanusiaan kedua negara. 

"Terima kasih Indonesia atas dukungan dan bantuannya serta semua yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan dengan melibatkan masyarakat setempat," tuturnya.

Salem menjelaskan bahwa hunian tetap yang dibangun untuk 200 keluarga atau 729 jiwa ini mengadopsi desain Rumah Tahan Gempa dengan luas 5x6 meter. 

"Setiap rumah dilengkapi dengan 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang santai, dan 2 kamar tidur. Kemensos juga memberikan bantuan berupa paket peralatan dapur untuk mendukung kebutuhan dasar keluarga penerima program rumah layak huni," jelas Salem.

"Kedepan, Kemensos juga akan berkolaborasi dengan Human Initiative dan Pemerintah Uni Emirat Arab dalam program pemberdayaan sosial," tukasnya.

Senada, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada 2022 berdampak pada 18 kecamatan dan 200 desa di wilayah Cianjur. 

"Berkat kolaborasi dan bantuan dari pemerintah pusat, bencana gempa bumi Cianjur dapat pulih dalam waktu dua tahun. Menjadikan penanganan bencana tercepat di Indonesia," ungkapnya. 

Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menuturkan bahwa program ini tidak hanya menyediakan hunian tetap, tetapi juga pemberdayaan ekonomi bagi warga penerima program.

“Kami memberikan program usaha untuk ibu-ibu penerima rumah layak huni,” kata dia. 

"Program pemberdayaan meliputi 50 penerima Bantuan Modal Usaha, 125 Sahabat Gizi Balita, dan 25 penerima Program Bunga Krisan," tukasnya. 

Selain itu, tersedia program lanjutan berupa pemberian modal usaha individu dan kelompok, dengan rincian yaitu pedagang kecil (79 KK), hortikultura (33 KK), pertanian (28 KK), peternakan (14 KK), toko kelontong (25 KK), jasa cukur dan percetakan (3 KK), toko pakaian (5 KK), budidaya ikan (4 KK), menjahit (3 KK), dan bengkel (6 KK).

Rini (23), salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. 

"Alhamdulillah, saya sangat senang mendapat rumah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu semoga semakin berkembang,” pungkasnya.

Editor : Kacong