Pastikan Keselamatan Perjalanan, KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Cek Lintas Hingga Mojokerto

SURABAYA, KABARHIT.COM – Sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan cek lintas dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Mojokerto.

Kegiatan ini dipimpin oleh Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, bersama jajaran manajemen Daop 8 Surabaya, termasuk para Quality Control di masing-masing bidang.

Wisnu Pramudyo menjelaskan bahwa cek lintas ini merupakan bagian dari persiapan Angkutan Lebaran 2025 serta upaya KAI dalam mempertahankan dan meningkatkan Level Safety.

"Saat ini KAI berada pada kategori Proaktif, dan kami berupaya untuk meningkatkannya ke kategori Tangguh guna memastikan keselamatan perjalanan," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, jajaran Daop 8 Surabaya tidak hanya mengecek jalur kereta dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Mojokerto, tetapi juga memastikan kesiapan SDM, kondisi kesehatan, serta fasilitas di setiap stasiun yang dilewati. Wisnu menambahkan bahwa dukungan dan motivasi kepada petugas di lapangan juga menjadi bagian penting dalam menjaga komitmen keselamatan perjalanan kereta api.

Adapun stasiun yang menjadi fokus pemeriksaan meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sepanjang, Stasiun Krian, Stasiun Tarik, hingga Stasiun Mojokerto. Pengamatan dilakukan terhadap kondisi prasarana seperti jalan rel, jembatan, wesel, perlintasan sebidang, serta kebersihan lintas. Dari sisi pelayanan, KAI juga mengevaluasi kondisi bangunan stasiun, ruang tunggu, toilet, musholla, hingga area boarding.

Kesiapan SDM juga menjadi perhatian utama. Jajaran KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa seluruh petugas telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP), baik dari aspek teknis maupun non-teknis, termasuk kepemilikan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya juga akan terus melakukan sosialisasi terkait keselamatan di perlintasan sebidang dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan pemerintah daerah setempat.

Dari hasil pemeriksaan ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa kondisi lintas operasional dalam keadaan prima. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalur operasional yang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan kereta api.

"Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman," tutup Wisnu Pramudyo.

Editor : Deni