SURABAYA, KABARHIT.COM-Mei 2025 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Wilayah 8 Surabaya mencatat tren peningkatan volume pengguna Commuter Line yang signifikan. Dalam tiga bulan beroperasi, Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding pun mencatat kenaikan secara konsisten.
Menurut data yang dirilis oleh KAI Commuter, volume pengguna Commuter Line di wilayah 8 Surabaya tercatat sebanyak 5.101.384 orang pada Januari hingga April 2025, atau naik 10,04ri periode yang sama di tahun 2024, yaitu sebanyak 4.635.988 orang.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan Commuter Line untuk aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan aktivitas lainnya sangat tinggi. "Ini juga menunjukkan bahwa kereta perkotaan kini semakin menjadi solusi transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat," ungkap Leza.
Leza juga menambahkan bahwa selain alasan tarif yang terjangkau, antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan kereta api perkotaan karena bebas dari kemacetan dan kepastian waktu tempuh perjalanan.
Antusiasme masyarakat ini juga terlihat dari pertumbuhan jumlah pengguna yang menggunakan Commuter Line di dua stasiun baru yang dioperasikan untuk layanan naik dan turun pengguna Commuter Line pada tahun ini, yaitu Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding yang berada di wilayah Sidoarjo.
Di Stasiun Boharan, April ini tercatat peningkatan jumlah pengguna sebanyak 1.334 orang, atau meningkat sebesar 17% jika dibandingkan dengan bulan pertama beroperasinya pada Februari lalu yaitu sebanyak 1.143 orang. Sedangkan di Stasiun Kedinding, juga terjadi hal yang sama: terjadi peningkatan 25% volume pengguna pada bulan April, jika dibandingkan Februari 2025, yaitu sebanyak 917 orang.
Saat ini, kedua stasiun ini melayani 16 perjalanan Commuter Line untuk tujuan Surabaya dan Mojokerto. Di stasiun ini, masyarakat bisa menikmati layanan perjalanan Commuter Line Dhoho tujuan Stasiun Surabaya, Commuter Line Penataran tujuan Stasiun Kertosono, dan Commuter Line Jenggala tujuan Surabaya dan Mojokerto setiap harinya.
Sebagai transportasi angkutan massal berbasis rel, KAI Commuter akan memaksimalkan pelayanan dengan melakukan inovasi-inovasi layanan, seperti penambahan ruang laktasi di kedua stasiun tersebut, penambahan fasilitas pengisian air minum gratis, dan beautifikasi musala stasiun.
"Peningkatan dan inovasi layanan ini dilakukan agar pengguna dapat langsung merasakan perubahan-perubahan yang ada di layanan Commuter Line serta komitmen KAI Commuter untuk terus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban," tutup Leza.
Editor : Deni
