Surabaya Printing Expo 2024: Pameran Mesin Percetakan Terbesar di Indonesia Timur

avatar kabarhit.com

SURABAYA, KABARHIT.COM - Industri percetakan dan grafika Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dan berkontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), optimisme pelaku usaha tetap stabil pada 73,5 persen untuk enam bulan ke depan, sama dengan bulan sebelumnya.

Subsektor yang paling optimistis dalam enam bulan ke depan adalah industri percetakan. Awal tahun 2024, bertepatan dengan Pemilu, industri ini mengalami lonjakan pesanan untuk produk cetakan seperti spanduk dan brosur. Lonjakan ini tidak hanya menciptakan pekerjaan baru tetapi juga meningkatkan omzet perusahaan percetakan di seluruh Indonesia, menunjukkan potensi besar bagi industri ini.

Krista Exhibitions menyelenggarakan pameran internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, dan teknologi percetakan terbaru. Pameran terbesar di Indonesia Timur, Surabaya Printing Expo (SPE) 2024, akan berlangsung pada 11-14 Juli 2024 di Grand City Convex Hall Surabaya.

Dalam konferensi pers pada 8 Juli 2024, CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyatakan bahwa Surabaya Printing Expo tahun ini meningkat 20ri tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah peserta maupun teknologi yang ditampilkan.

"Pameran ke-17 ini melibatkan 250 perusahaan, termasuk 10 UMKM, dan diharapkan menarik 15.000 pengunjung selama empat hari. Acara ini bertujuan mendorong pengusaha grafika untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk unggulan yang kompetitif dengan produk luar negeri," ungkapnya

Ahmad Mughira Nurhani, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), menyatakan bahwa kebutuhan akan produk percetakan digital akan terus berkembang di berbagai bidang ekonomi. Meskipun ini menjadi tantangan bagi bisnis konvensional, peluang besar tersedia bagi mereka yang dapat menangkap dan memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru secara kreatif.

"Dunia grafika terus berkembang secara dinamis, dengan mesin cetak mengikuti tren digitalisasi. Di era digital ini, kebutuhan akan barang cetakan berkualitas tinggi dengan proses yang mudah, cepat, dan akurat menjadi keharusan bagi pelaku bisnis percetakan," terang Ahmad Mughira Nurhani

"kami berharap, melalui Surabaya Printing Expo (SPE) 2024, pengusaha grafika nasional dapat terus memperbarui diri dan peralatan mereka, serta memanfaatkan peluang untuk maju dan bersaing sehat di tengah perkembangan ekonomi Indonesia yang diharapkan terus membaik," harapanya

Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 akan menampilkan berbagai teknologi cetak terbaru, termasuk cetak digital, sablon, offset, garment, tekstil, mesin cutting, finishing, cetak 3D, label, dan tinta. Selain itu, acara ini akan diisi dengan berbagai workshop dan seminar menarik, seperti "Workshop Packaging & Branding UMKM" dan "Tren Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak" dari Asosiasi PPGI, serta seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema "AI & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya".

Kesuksesan Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 didukung oleh berbagai kementerian, asosiasi, dan institusi, termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN, PPGI, KOPI, dan ASPERAPI.Pameran ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 hingga sampai pukul 19.00.

Editor : Deni