SURABAYA, KABARHIT.COM - Momen istimewa baik pencinta film di Surabaya, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Timur (Jatim) mengadakan nonton bareng (nobar) film yang berjudul "Hidup ini terlalu banyak kamu", karya ini merupakan dari kawan -kawan Gekrafs pusat.
Kegiatan ini tidak nobar biasa, tetapi sebagai momen ajang pertemuan komunitas kreatif yang diharapkan dapat mempererat hubungan antar pelaku Industri. Juga, para peserta sangat antusias dan atmosfer sinematik sekaligus menikmati karya asli anak bangsa yang penuh cerita dan emosi.
Ketua Gekrafs Jatim Rian Seprianto Maulana mengatakan bahwa nobar filem ini merupakan dukungan terhadap pelaku industri kreatif, khususnya sektor perfilman. Menurutnya, ini sebagai promosi film terbaru yang berjudul Hidup ini terlalu banyak kamu, yang merupakan produksi dari tim Gekrafs Pusat.
"Kita sebagai kawan ekonomi kreatif harus mendukung dan mensupport sektor perfilman. Film ini merupakan salah satu produksi dari teman-teman Gekrafs Pusat, dan kami sangat mendukung kolaborasi ini," ujar Cak Rian saat diwawancarai wartawan Kabarhit seusai nobar film di studio 3 dan 4 XXI Cinema Delta Plaza, Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Rian mengungkapkan bahwa antusiasme mereka terhadap film tersebut yang baru rilis saja memasuki hari kedua penayanganya. Ia pun mengakui film ini diangkat dari cerita yang sarat makna dan relevan dengan kehidupan, terutama bagi generasi muda.
"Film ini sangat bagus dan menceritakan perjuangan serta pengorbanan. Ada tokoh pria yang harus merantau dari Bukittinggi ke Yogyakarta untuk mengejar cita-citanya, sementara tokoh perempuan menunjukkan kesetiaan dan perjuangan hidup sebagai ibu tunggal yang menghasilkan berbagai tantangan," ungkap dia.
"Banyak Hikam yang bisa dipetik, terutama inspirasi bagi anak-anak muda," ucap Cak Rian, sapaan akrabnya.
Cak Rian berharap promosi bersama ini mampu memberikan dampak pada film untuk lebih banyak penonton di seluruh Indonesia, khususnya surabaya.
"Semoga masyarakat Indonesia semakin banyak yang menonton dan mengambil pelajaran dari film tersebut. Kita ingin menunjukkan bahwa hidup penuh perjuangan dan itulah yang membuatnya berarti," tukasnya.
Editor : Kacong