SURABAYA, KABARHIT.COM — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Keluarga Nasional 2025 yang digelar di Taman Kota Lama Surabaya, Ahad, 6 Juli 2025.
Acara ini dirangkai dengan kegiatan Komunitas Bugar dan Cantik (Kobucan) serta peluncuran buku inspiratif berjudul “Menjadi Cahaya”.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota Komisi X DPR RI Membidangi Pendidikan Hj. Reni Astuti, Anggota DPRD Jawa Timur Hj. Lilik Hendarwati, serta Anggota DPRD Kota Surabaya: Johari Mustawan Dari (Komisi D) Kota Surabaya, Enny Minarsih (Komisi C) dan Cahyo Siswo Utomo ( Komisi A) serta Aning Rahmawati ( Komisi C)
Peluncuran buku “Menjadi Cahaya” menjadi momen bersejarah yang merekam perjalanan dan dedikasi para pengurus Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Surabaya periode 2020–2025. Buku ini ditulis oleh para pengurus sendiri, sebagai bentuk dokumentasi dan warisan inspiratif untuk generasi selanjutnya.
"Peluncuran ini menjadi simbol cinta kami untuk para pengurus yang akan datang. ‘Menjadi Cahaya’ sebenarnya adalah SOP kepengurusan, tapi kami kemas dalam bentuk kisah yang inspiratif," ujar Hj Enny Minarsih, Wakil Ketua Bidang BPKK DPD PKS Surabaya sekaligus anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Proses penulisan buku ini telah dimulai sejak awal masa kepengurusan tahun 2021, dengan sebagian materi yang sebelumnya dipublikasikan melalui media sosial. Setelah melalui proses penyempurnaan, buku ini berhasil diterbitkan dalam tiga bulan terakhir.
Kehadiran Komunitas Kobucan juga mendapat sambutan positif. Komunitas ini dibentuk sebagai sarana pemberdayaan perempuan melalui gaya hidup sehat, aktif, dan inspiratif, sejalan dengan visi BPKK dalam membangun ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat.
Anggota DPRD Kota Surabaya Johari Mustawan menyampaikan apresiasi kepada Hj. Enny Minarsih atas dedikasinya selama memimpin BPKK.
“Segala aktivitas perlu diwariskan, salah satunya dalam bentuk buku. Ini akan menjadi inspirasi bagi kepengurusan berikutnya. Buku ini juga menunjukkan betapa strategisnya peran perempuan dalam membangun Kota Surabaya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya diharapkan dapat terus melibatkan perempuan dalam setiap aspek pembangunan, guna menciptakan kota yang maju, dinamis, dan berkelanjutan.
Acara ini sekaligus menjadi penutup masa kepengurusan DPD PKS Kota Surabaya periode 2020–2025. Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih kepengurusan baru direncanakan digelar pada 2 Agustus 2025 mendatang.
“Semoga buku ini menjadi referensi penting dalam menyusun program kerja lima tahun ke depan, serta mengantarkan PKS menjadi partai besar yang terus berkontribusi membangun Kota Surabaya,” pungkas Enny
Editor : Deni
