Musibah Al Khoziny Mencapai 64 orang korban MD, Termasuk 6 Body Part

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M. Syafi'i didepan awak media dalam konferensi pers di Posko Basarnas  lingkungan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M. Syafi'i didepan awak media dalam konferensi pers di Posko Basarnas  lingkungan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: Istimewa)

SIDOARJO, KABARHIT.COM - Memasuki hari ke delapan, Tim SAR gabungan berhasil menemukan evakuasi korban atas insiden ambruknya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo mencapai 168 orang per hari ini.  

Dari data tersebut, 64 orang dinyatakan meninggal dunia (MD), didalamnya temua 6 bagian tubuh (body part).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M. Syafi'i didepan awak media dalam konferensi pers di Posko Basarnas  lingkungan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Senin (6/10/2025) malam. 

"Berdasarkan operasi rekap SAR ini dilaksanakan terakhir pukul 18.16 wib, total korban telah dievakuasi sejumlah 168 orang. Di dalamnya, ada enam body part. Yang sudah dinyatakan meninggal dunia 64 orang dan selamat 104 orang," ujarnya. 

Syafii mengungkapkan bahwa hari Senin (6/10/2025) saja, tim SAR berhasil mengevakuasi kembali sebanyak 11 korban, termasuk satu bagian tubuh. Menurutnya, korban terakhir dievakuasi pada pukul 18.13 wib.

"Berikut ini data evakuasi harian kami. Diantaranya adalah  Rabu, 1 Oktober 2025 , 5 selamat dan dua meninggal. Jumat, 3 Oktober 2025 : 9 korban meninggal. Sabtu, 4 Oktober 2025: 12 korban meninggal, termasuk 1 body part," ungkap dia.

"Minggu, 5 Oktober 2025: 27 korban meninggal, termasuk 4 body part. Senin, 6 Oktober 2025 (hingga Pukul 18.13 WIB) sebanyak 11 korban meninggal, termasuk 1 body part," tambahnya. 

Kepala Basarnas juga mengapresiasi kerja keras 65 instansi yang tergabung dalam operasi SAR ini, dengan total personel terdaftar mencapai 379 orang dan dapat terus bertambah.

"Ini adalah misi penyelamatan kemanusiaan. Dari tim search and rescue basarnas mungkin akan selesai saat semua korban dan reruntuhan sudah bersih dari lokasi kejadian tetapi mungkin dari BNPB masih ada tugas selanjutnya," pungkasnya.

Editor : Ipul