KAI Hadirkan livery Khusus bertema HUT Ke-78 RI untuk Semarakkan Semangat Nasionalisme 

avatar kabarhit.com

KAI Hadirkan livery Khusus bertema HUT Ke-78 RI untuk Semarakkan Semangat Nasionalisme

Surabaya, Nawacita  - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan livery dan ornamen HUT RI di stasiun dan kendaraan kereta api untuk menyemarakkan semangat Merah Putih dan nasionalisme

Livery Khusus peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di kereta api dan stasiun ini, merupakan implementasi semangat cinta tanah air dari KAI dalam mengelorakan jiwa patriotisme bersama masyarakat Indonesia," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

KAI memasang livery khusus peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada beberapa kereta api jarak jauh di Daop 8 Surabaya, termasuk KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Wilis, KA Argo Semeru, KA Turangga, dan KA Bima.

Livery khusus tersebut berlatar warna merah dengan gambar siluet peta Indonesia logo Kemerdekaan Ke-78 RI dengan tema *"Terus Melaju untuk Indonesia Maju"*, serta tulisan *"Dirgahayu Republik Indonesia"* *#KAIUNTUKINDONESIA* berwarna putih.

Unsur-unsur yang terkandung dalam livery khusus kemerdekaan ini merefleksikan nilai-nilai pancasila dan persatuan bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta menjalin kolaborasi guna mewujudkan Indonesia Maju, kata Luqman.

Adapun teks *#KAIUNTUKINDONESIA* pada livery tersebut bermakna KAI berupaya untuk melayani masyarakat Indonesia lebih cepat dan lebih baik lagi, melalui transportasi kereta api.

KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat kepada masyarakat.

Tak hanya livery kereta api, untuk menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI di Stasiun Surabaya Gubeng dan stasiun-stasiun lainnya. Pada stasiun-stasiun tersebut telah dipasang Bendera Merah Putih dengan berbagai ukuran serta gate dengan corak yang sama seperti livery kereta api.

Harapannya dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api, tutup Luqman Arif.

Dn

Editor : deni