Proses Evakuasi Telah Selesai Jalur Rel di Stasiun Tanggulangin dapat dilintasi KA

SURABAYA, KABARHIT.COM Evakuasi sarana lokomotif  dan KA Pandalungan yang anjlokan telah selesai pada pukul 00.22 WIB. Petugas KAI Daop 8 Surabaya memastikan jalur dapat dilintasi KA.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyatakan bahwa KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng telah melintasi jalur tersebut pada jam 03.11 WIB dengan kecepatan 20 km/jam. Jalur tersebut sedang dalam pengawasan dan perbaikan oleh petugas KAI Daop 8 Surabaya.

Baca Juga: Daop 8 Berikan Layanan Rail Clinic Library di Stasiun Sidotopo

KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin.

Luqman Arif memastikan bahwa proses evakuasi yang berjalan lancar. Adapun seluruh pelanggan maupun crew KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka.

Lebih lanjut, Luqman Arif, menyebutkan KAI Daop 8 Surabaya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing - masing.

Baca Juga: KAI Operasikan KA Blambangan Ekspres Relasi Semarang Tawang - Surabaya - Ketapang pp

"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," terangnya.

Luqman Arif menambahkan, bagi para calon pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100% diluar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.

Baca Juga: KAI Daop 8 Hadirkan Tarif Khusus Kereta Api Jarak Jauh

Sementara itu, terkait penyebab terjadinya anjlokan KA Pandalungan, KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya. Hal itu sebagai wujud komitmen bagi KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.

"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas,” pungkasnya.

Editor : deni