BPJamsostek Juanda Gelar Gathering Badan Usaha Jasa Konstruksi di RS Ubaya

avatar kabarhit.com

SURABAYA, KABARHIT.COM - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Juanda menggelar Gathering Badan Usaha Jasa Konstruksi di aula RS Ubaya Surabaya, Selasa (27/2/2024).

Gathering ini merupakan inisiatif untuk mendekatkan dan mempererat hubungan silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan para mitra dan stakeholder, termasuk badan usaha jasa konstruksi yang menjadi mitra penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terlindungi bagi tenaga kerja.

Baca Juga: FGD BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Cakupan Jamsostek di Kecamatan Surabaya

Acara yang dihadiri lebih dari 100 perwakilan perusahaan jasa konstruksi (jakon) ini juga menjadi momentum penting dalam memberikan apresiasi kepada badan usaha yang telah menunjukkan ketaatan administratif dalam kepesertaan jasa konstruksi.

Tiga perusahaan yang menerima penghargaan atas ketaatan administrasi kepesertaan tersebut adalah Omitraco Arya Samanta, Indomarine, dan Utomo Deck Metal Work. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Guguk Heru Triyoko, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda.

Baca Juga: Peserta BPJamsostek Dapatkan Fasilitas KPR melalui MLT

Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pemberian perlindungan secara simbolis kepada 400 tenaga kerja rentan oleh RS Ubaya, yang menegaskan komitmen bersama untuk melindungi para pekerja dalam lingkup kerja yang beragam.

Guguk Heru Triyoko mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi setiap perusahaan yang telah menunjukkan ketaatan administratif. Harapannya, hal ini dapat menjadi dorongan bagi perusahaan lainnya untuk lebih tertib dan memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja.

Baca Juga: Penyerahan Santunan Kematian oleh Pj Walkot Madiun & Kepala BPJS Ketenagakerjaan

"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Serta berharap kolaborasi yang terjalin dapat terus memperkuat perlindungan tenaga kerja di Indonesia," pungkas Guguk Heru Triyoko.

Editor : deni