SIDOARJO, KABARHIT.COM – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 / 2024 Masehi, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam, yang akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA hingga Selasa 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA yang tertuang dalam dokumen Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor : A0044/24 NOTAMN.
“Pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 / 2024 Masehi, Bandara Juanda tetap beroperasi normal. Namun untuk rute menuju Bali, tidak beroperasi sementara selama satu hari pada Senin 11 Maret. Hal tersebut dikarenakan Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi yang akan dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali. Selain itu pemberitahuan ini telah disosialisasikan baik dari pihak kantor pusat PT Angkasa Pura I maupun manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai – Bali kepada seluruh pengelola bandara, maskapai maupun stakeholder terkait lainnya,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Sisyani Jaffar menambahkan bahwa untuk penerbangan lainnya tetap berjalan normal. “Selain penerbangan baik dan menuju Bali dari Bandara Internasional Juanda pada tanggal 11 Maret tetap beroperasi normal sesuai dengan jadwal atau slot penerbangan.” jelasnya.
Sisyani menjelaskan bahwa jika dilihat dari rata-rata harian khusus untuk penerbangan dari dan menuju Bali melalui Bandara Juanda yang terdampak karena penghentian sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah sebanyak 26 penerbangan. "Rinciannya adalah 13 rute kedatangan dari Bali dan 13 rute keberangkatan menuju Bali dengan maskapai Lion Air, Citilink, Airasia, Garuda Indoesia dan Super Air Jet dengan rata-rata jumlah harian penumpang 3,9 ribu pax," jelasnya.
Sisyani menambahkan bahwa penerbangan akan kembali normal pada esok harinya atau Selasa tanggal 12 Maret 2024. “Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali menerima penerbangan pada hari Selasa mulai pukul 06.00 WITA,” tambahnya.
Editor : deni